Suara.com - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi hasil rekap pengawasan yang dikeluarkan Bawaslu DKI Jakarta. Dalam rekap tersebut berisi soal titik kampanye yang dilakukan ketiga paslon peserta Pilkada Jakarta 2024.
Berdasarkan data Bawaslu DKI, sejak 25 September-9 Oktober 2024, pasangan Pramono Anung-Rano Karno paling banyak melakukan kampanye. Total ada 76 kali, dengan rincian 32 kali tatap muka, 3 pertemuan terbatas dan 41 kegiatan lainnya.
Jika dibandingkan dengan Paslon Ridwan Kamil-Suswono, jumlah tersebut unggul. Pasalnya, RK-Suswono baru melakukan 29 titik kampanye dengan 22 kampanye tatap muka dan 7 kegiatan lainnya.
Sementara itu, Paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto baru kampanye di 14 titik dengan kegiatan tatap muka secara keseluruhan.
Hasto bilang, banyaknya titik kampanye sesuai dengan karakter dari paslon yang mengusung jargon Jakarta Menyala tersebut.
"Jadi ini memang sesuai dengan karakter Mas Pram dan Bang Doel yang memang sangat enerjik dan energinya sangat luar biasa," kata Hasto di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).
Itu sebabnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempercayakan Pramono untuk maju dalam pertarungan Pilkada, meski selama ini Pram selalu berada di balik kursi pemerintahan.
"Karena itulah mengapa Ibu Megawati Soekarnoputri terus memberikan kepercayaan kepada Mas Pramono Anung," kata Hasto.
Sejauh ini, lanjut Hasto, pihaknya cukup bangga dengan apa yang sudah dilakukan oleh Pramono-Anung dalam masa kampanye.
Baca Juga: Cawagub Kun Wardana Umbar Janji Pemenuhan Air Bersih Bagi Warga Jakarta
"Karena itulah ketika Mas Pram turun disertai dengan suatu spirit yang menyala-nyala, dengan demikian temuan dari Bawaslu itu sangat betul bahwa pasangan Pramono Anung dan Rano Karno adalah pasangan yang paling rajin, paling sering turun ke bawah. Ini membanggakan kami semua," tambah Hasto.