Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menanggapi hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasalnya Indonesia gagal meraih poin penuh, usai kebobolan di detik-detik akhir pertandingan.
Pramono pun mengungkapkan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed al Kaf yang dianggapnya merugikan Timnas Indonesia.
"Masa ngegolinnya menit 99. Perpanjangan waktu cuma sampai 96. Kan jadi percuma gol (Ragnar) Oratmangoen sama (Rafael) Struick," kata Pramono usai meninjau kali Sunter di Cipinang Melayu, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga: Jejak Berdarah Presiden AFC Asal Bahrain: Penculik dan Pelanggar HAM
Timnas Indonesia harus rela berbagi poin dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 saat melawan Bahrain, pada Kamis (10/10) malam.
Timnas sempat tertinggal 0-1 saat menit-menit awal. Namun keadaan tersebut berbalik menjadi unggul 2-1 lewat gol yang di cetak oleh Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Namun hingga habis masa perpanjangan waktu, wasit Ahmed al Kaf tidak kunjung meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Petaka buat Indoneisa pun datang pada menit 99, saat pemain Bahrain, Mohamed Marhoon, kembali membobol gawang Marten Paes usai mendapat umpan sepak pojok.
Usai gol tersebut, wasit Ahmed al Kaf langsung meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Baca Juga: 3 Keputusan Kontroversial Ahmed Al Kaf yang Rampok Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain