“Jadi yang paling utama adalah kondisi saluran air disini yang tidak berjalan dengan baik bahkan bisa disebut air nya tidak mengalir karena sudah terlalu lama tidak dikeruk,” katanya.
Meski telah dilakukan pengerukan, Pramono mengungkapkan ada faktor lain yang menutup kemungkinan Jakarta memiliki transportasi air, seperti banyaknya bangunan dibantaran kali.
“Kan airnya nggak bisa jalan, sehingga demikian untuk dikeruk pun pasti airnya pasti ada problem nya, dan kondisinya di beberapa daerah ternyata sudah ada didirikan misalnya gedung-gedung yang gak bisa lah, udah ga bisa di sini,” ucapnya.