Pram Sebut Mustahil Bangun River Way di Jakarta, Tim RIDO Kasih Jawaban Menohok

Jum'at, 11 Oktober 2024 | 07:45 WIB
Pram Sebut Mustahil Bangun River Way di Jakarta, Tim RIDO Kasih Jawaban Menohok
Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco. [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco menanggapi penyataan Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung yang menyatakan bahwa transportasi sungai alias riverway di Jakarta, yang disampaikan oleh RK, merupakan hal yang mustahil direalisasikan.

Baco menegaskan bahwa dalam dunia ini tak ada hal yang mustahil. Semua bisa saja terjadi apabila ada kemauan. Ia kemudian, mencontohkan, Jakarta International Stadium alias JIS yang semula oleh banyak pihak dianggap mustahil dilakukan.

"JIS itu ketika mau dibangun nggak ada yang nyangka bakal kebangun pakai Rp 4 triliun. Jadi, bos," kata Baco kepada wartawan saat nobar Timnas Indonesia vs Bahrain di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kamis (10/10/2024) malam.

Baco kemudian mengingatkan bahwa semua tak ada yang tidak mungkin, asalkan ada kemauan untuk melakukan perubahan.

Baca Juga: RK Janji Bentuk Tim Detektif jika Menang Pilkada Jakarta, Tugasnya Cari Anak Putus Sekolah!

"Asal ada kemauan dan keinginan," tegasnya.

Baco kemudian menyatakan bahwa riverway bisa terlaksana, apabila pemerintah provinsi mau menata aliran sungai. Salah satunya dengan mengatur debit air hingga memperbaiki bantaran kali Jakarta.

"Bisa aja kalau mau. Tinggal kita bendung sana, bendung sini atau jadikan wisata. Contoh di Banjir Kanal Timur, airnya kan bisa atur debit air di situ supaya bisa ada peraturan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pramono menilai bahwa wacana membangun transportasi sungai untuk mengurangi kemacetan merupakan hal yang mustahil.

“Saya melihat airnya aja nggak bisa jalan, gimana mau riverway?” kata Pramono usai melihat kondisi Kali Anak Krukut di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024) lalu.

Baca Juga: Pede! Yakin Timnas Indonesia Bantai Bahrain, Pramono Anung Pasang Skor Berapa?

Pramono mengatakan, permasalahan utama yang harus dibenahi yakni melakukan pengerukan lunpur yang berada di dasar kali agar aliran air dapat mengalir secara normal.

“Jadi yang paling utama adalah kondisi saluran air disini yang tidak berjalan dengan baik bahkan bisa disebut air nya tidak mengalir karena sudah terlalu lama tidak dikeruk,” katanya.

Meski telah dilakukan pengerukan, Pramono mengungkapkan ada faktor lain yang menutup kemungkinan Jakarta memiliki transportasi air, seperti banyaknya bangunan dibantaran kali.

“Kan airnya nggak bisa jalan, sehingga demikian untuk dikeruk pun pasti airnya pasti ada problem nya, dan kondisinya di beberapa daerah ternyata sudah ada didirikan misalnya gedung-gedung yang gak bisa lah, udah ga bisa di sini,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI