Suara.com - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Helldy Agustian sebagai Wali Kota Cilegon terbilang tinggi. Hal tersebut diketahui melalui hasil survei yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) sebesar 79,9 persen.
Tak hanya survei LKPI, survei yang dilakukan Tenaga Ahli Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tentang kepuasan atas kepemimpnan Helldy Agustian juga mendapatan hasil serupa yakni sebesar 84,5 persen.
Diketahui, LKPI merilis hasil survey yang dilakukan periode 23 hingga 30 September 2024 menggunakan simulasi pertanyaan terbuka dengan pilihan top of mind terkait beberapa indikator pertanyaan terkait approval rating dari Pemkot Cilegon.
Hasilnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Helldy Agustian saat menjadi Wali Kota Cilegon masih sangat tinggi yakni mencapai 79,9 persen dengan angka yang tidak puas sebesar 10,7 persen dan menganggap biasa saja sebesar 9,4 persen.
Baca Juga: Hasil Survei Helldy-Alawi Teratas, Ungguli Dua Paslon Lainnya
Survey dilakukan dengan melibatkan 1.480 responden dari jumlah populasi 330.413 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of error sekitar 2,49 persen.
Sementara itu, Tenaga Ahli Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) juga pernah merilis Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap kinerja Pemkot Cilegon yang dilakukan periode November hingga Desember 2023.
Hasilnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemkot Cilegon di bawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian mencapai 84,5 persen. Bahkan, 12,3 persen responden menyatakan sangat puas atas kinerja Pemkot Cilegon.
Survei tersebut dilakukan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.232 responden dan menghasilkan margin of error sebesar 5 persen.
Pengamat Politik Universitas Primagraha, Fathullah mengatakan, rangkaian penilaian terhadap kinerja lembaga publik atau pejabat publik itu menunjukkan obyektifitas terhadap kondisi sosial dan politik di masyarakat.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi Dukungan Andra Soni-Dimyati, Bawaslu Sebut Nana Supiana Terbukti Melanggar
"Hasil penilaian lembaga survey terhadap kinerja pejabat publik itu ilmiah, sehingga dapat dipertanggungjawabkan selama tidak ada tendensi kepentingan pribadi atau golongan. Saya melihat, dari dua kali hasil lembaga survey di dua periode yang berbeda itu hasilnya konsisten diatas 75 persen. Artinya, ini obyektif dan sangat logis," kata Fathullah, Senin (7/10/2024).
Menurutnya, hasil lembaga survey merupakan produk ilmiah yang dapat menjadi barometer atau ukuran dalam sebuah penilaian.
"Atas dasar itu, maka sebaiknya produk lembaga survey ini berdiri secara ilmiah juga dengan tanpa didasari tendensi kepentingan berlebihan, sehingga dimanfaatkan secara tidak sehat oleh pihak tertentu. Akibatnya, penilaian yang disuguhkan menjadi tidak sehat, apalagi dilakukan untuk manuver politik,” papar mantan Ketua KPU Kota Cilegon itu.
Fathullah mengungkapkan, para pegiat politik dan semua unsur masyarakat memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan politik yang baik dan sehat kepada masyarakat.
"Mari kita sama-sama kawal pesta demokrasi saat ini (Pilkada serentak-red) agar berjalan dengan baik dan sehat," imbaunya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutive LKPI, Togu Lubis dalam siaran pers-nya Jumat (4/10/2024) lalu mengatakan, tingkat approval rating dari Pemerintahan Kota Cilegon tergolong tinggi dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Helldy Agustian mencapai 79,9 persen dengan 10,7 persen tidak puas dan 9,4 persen menganggap biasa saja.
Kontributor : Yandi Sofyan