Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) mengaku ingin menyatukan berbagai program bantuan untuk warga Jakarta. Selama ini, penyalurannya dilakukan lewat berbagai macam kartu sakti.
Misalnya, Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia, Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), dan lainnya. RK menilai kartu-kartu yang dibuat oleh para gubernur Jakarta itu perlu dilanjutkan.
"Salah satu nilai yang diwariskan dari ibu saya adalah pemimpin harus adil dan jangan dendaman. Maka masa lalu yang baik kami akan pertahankan," ujar RK.
"Contohnya, kartu-kartu yang sudah baik tentang pendidikan, tentang kesehatan, anak, disabilitas, dan lain-lain yang sudah ada kami akan pertahankan," lanjutnya.
Baca Juga: Kena Skak Pram Soal Disabilitas Sulit Sewa Gedung di Bandung, RK Minta Maaf: Nobody Perfect
Ia pun juga berencana menambah dua program bantuan lagi, yakni untuk anak yatim dan pelayan rumah ibadah. Eks Gubernur Jawa Barat itu menganggap hal ini merupakan aspirasi warga.
"Kami hanya menambah dua saja hasil curhatan warga, Satu ada kartu pelayan rumah ibadah Yang satu lagi adalah kartu untuk anak yatim Jakarta," jelasnya.
Kendati demikian, ia menilai kartu-kartu untuk penyaluran bantuan ini sudah terlalu banyak. Karena itu, ia ingin menyatukan teknis pembagiannya ke satu kartu.
"Tapi kartunya kebanyakan kalau masing-masing pegang sendiri, sehingga kami akan mempunyai sesuai dengan kemajuan digital Kartunya cukup satu, Namanya Kartu Kamu. Ka-nya dari Jakarta, M-nya Maju," tuturnya.
"Jadi Kartu Kamu adalah Kartu Jakarta Maju, di dalamnya minimal ada tujuh kelompok yang akan mendapatkan kebaikan Termasuk transportasi, kita tambahin tadi anak yatim nomor 16 Dan juga pasukan rompi-rompi kita gratiskan juga, Transjakarta, Jaklingko, sampe LRT, MRT-nya juga dilakukan," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: Nyalon Gubernur Untuk Batu Loncatan Buat Nyapres? Pramono Jawab Blak-blakan