Suara.com - Calon Gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution melakukan kampanye di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut). Salah satunya ke Kecamatan Tarutung dengan misi konsolidasi pendukung Bobby-Surya.
Salah satu tokoh masyarakat bermarga Lumbantobing mengaku jika Joko Widodo (Jokowi) menang telak di Taput pada Pilpres 2019.
Dirinya berkeyakinan menantu Presiden Jokowi ini bakal nemang di Taput pada Pilgub Sumut 2024. Bahkan, Bobby diyakini bakal meraih 90 persen suara.
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Taput, mulai dari pertanian hingga lapangan kerja. Bobby diharapkan memberikan atensi untuk mengatasi masalah itu jika terpilih nantinya.
"Masalah pertanian, lapangan kerja, nggak banyak permintaan kami. Yang jelas untuk pilkada kami akan memilih Bobby-Surya," katanya, Minggu (6/10/2024).
Bobby diminta tidak khawatir terkait fitnah yang menyerang dirinya. Lumbantobing menilai jika fitnah itu akan menambah semangat perjuangan mereka untuk memenangkan Pilgub Sumut.
"Semoga cita-cita tercapai seperti yang kami sampaikan tadi. Jika banyak fitnah, tudingan sama bapak itu akan menambah semangat perjuangan kita ke depan," bebernya.
Dirinya bersama ribuan warga menitipkan salam ke Bobby untuk Jokowi. Sosok Jokowi dinilai selama ini memberikan perhatian khusus terhadap Taput dan Danau Toba.
"Titip salam kami mayoritas masyarakat Tapanuli Utara untuk Presiden Jokowi," ujarnya.
Menanggapi pernyataan warga, Bobby berjanji akan memberikan solusi terhadap permasalahan di Taput jika terpilih nanti. Ia meminta agar pendukungnya tidak melakukan fitnah kepada calon lain.
"Saya yakin di sini banyak pendukung, simpatisan, disampaikan mertua saya dalam berpolitik ini santai saja, nggak usah fitnah-fitnah sana sini, nggak usah jelek-jelekan sana sini," ucap Bobby.
Suami Kahiyang Ayu ini meminta agar para pendukungnya berpolitik dengan cara yang santai dan santun, tanpa menjelekkan calon lain. Seba, fitnah itu takutnya membuat kalah, bukan menang.
"Takutnya kalau kita ikutin cara-cara gitu, bukannya malah menang, malah kalah. Udah lah jelek-jelekan, udah fitnah-fitnah, berdosa, kalah pula, jadi bagus kita dalam berpolitik ini santai, santun, sampaikan yang perlu disampaikan, nggak usah jelek-jelekan," katanya.