Suara.com - Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagub Sumut) Edy Rahmayadi disebut sebagai pemimpin yang berproses dari bawah, bukan pemimpin yang naik karena hubungan kekerabatan.
Pernyataan itu diungkap Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat berbicara di hadapan lebih dari seribu kader partai yang hadir di rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) pemenangan pilkada Sumut tahun 2024, di Kota Medan, Minggu (6/10/2024).
"Beliau ini, Pak Edy ini sosok pemimpin digembleng dari bawah. Pak Edy ini dididik secara infanteri. Nah kalau infanteri, kalau perang itu di depan. Bukan bapaknya yang di depan," kata Hasto disambut tawa riuh para peserta rapat.
Hasto menjelaskan bahwa di dalam dunia militer, infanteri kerap dianggap sebagai ‘queen of the battle’. Ia juga memaparkan bahwa Edy Rahmayadi takkan mungkin pernah menjabat Pangkostrad, bila sebelumnya tak menapaki karir dari bawah sebagai letnan, kapten, kolonel hingga letnan jenderal.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Cerita Megawati Nangis Dikhianati Tukang Kayu: Mati-matian PDIP Menjadikan Orang Itu
"Jadi Pak Edy ini pemimpin yang berjuang dari bawah, bukan yang dikarbit dan karbitan. Maka pemimpin berjuang dari bawah, itulah makna hakikat kepemimpinan," tegasnya.
Hasto juga menekankan bahwa kepemimpinan dari bawah ala Edy Rahmayadi, dilengkapi dengan tradisi doa dan kesejukan Nahdatul Ulama (NU) yang direpresentasikan oleh cawagub Hasan Basri.
"Hasan Basri ini punya tradisi NU yang kuat. Doanya menyejukkan. Kepemimpinan Pak Edy yang berproses dari bawah, berpadu dengan naungan doa kader Nahdliyin, akan menyejukkan Sumatera Utara ini," katanya.
Rakerdasus dilaksanakan di Kota Medan, pada Minggu (6/10/2024), dihadiri lebih dari seribu orang pengurus utama partai di Provinsi Sumatera Utara, yang dipimpin Ketua dan Sekretarisnya, Rapidin Simbolon dan Sutarto.
Hasto sendiri hadir dari Jakarta didampingi sejumlah Ketua DPP PDIP yakni Deddy Yevri Sitorus, Adian Napitupulu, Yasona Laoly, Mindo Sianipar, dan Yoseph Aryo Adhi Dharmo.
Baca Juga: Bobby Nasution 'Tampar' Wajah Mertua Sendiri, Niat Serang Edy Rahmayadi Ternyata Proyek Jokowi
Hadir sejumlah anggota DPR seperti Sofyan Tan, Sihar Sitorus, Bob Sitepu, Bane Raja Manalu, Marinus Gea, dan Sturman Panjaitan. Sejumlah senior partai di Sumut juga hadir seperti Japorman Saragih dan Budiman Nadapdap.
Hadir juga Ketua partai pendukung calon gubernur-cawagub Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Pasangan yang terakhir disebut juga hadir, termasuk seluruh calon kepala daerah yang diusung PDIP di Provinsi Sumut.