Didoakan Dharma Pongrekun jadi Presiden, Pramono: Saya Cukup Maju Pilkada DKI Saja

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:31 WIB
Didoakan Dharma Pongrekun jadi Presiden, Pramono: Saya Cukup Maju Pilkada DKI Saja
Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno saat mengikuti debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menegaskan dirinya cukup untuk mengikuti pemilihan gubernur saja (Pilgub Jakarta), tidak untuk mengikuti pencalonan sebagai presiden di masa mendatang.

Penegasan itu disampaikan Pramono menanggapi harapan dan doa dari calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun. Dharma berharap dan mendoakan Pramono bisa menjadi presiden RI.

Harapan dan doa itu terucap dari mulut Dharma saat mantan Wakil Kepala BSSN ini menjawab pertanyaan Pramono di debat cagub dan cawagub perihal keamanan data pribadi.

Usai mendengarkan jawaban Dharma, Pramono menegaskan dirinya tidak mebantah jawaban Dharma. Ia sebatas menegaskan bahwa menjaga keamanan data pribadi memang tugas negara.

Baca Juga: Dharma Singgung Teori Konspirasi Covid-19 Saat Debat, Ridwan Kamil: Gubernur Harus Taat Pada Presiden

"Sehinga dengan demikian Bung Dharma saya sama sekali tidak membantah apa yang beliau sampaikan. Saya mengucapkan terima kasih," kata Pramono di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024).

Meski tidak membantah soal jawaban Dharma soal keamaan data, Pramono menegaskan dirinya tidak ingin meneruskan apa yang menjadi harapan dan doa Dharma agar Pramono menjadi presiden.

"Tetapi doa yang terakhir tadi, harapan yang terakhir bagi saya cukup maju Pilkada DKI saja," kata Pramono.

Diketahui, debat Pilgub Jakarta berlangsung pada pukul 19.00 hingga 21.30 WIB. Debat ini dimoderatori Aryo Ardi dan Anisha Dasuki.

Adapun tema debat perdana yakni penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global.

Baca Juga: Cara Selesaikan Pengangguran di Jakarta, Kun Wardana Sebut Perlu Lakukan Hal Ini

Nanti, para paslon akan diminta untuk memaparkan visi misi mengenai penguatan ketahanan budaya; pembangunan SDM; hingga program untuk perempuan, anak, kaum marjinal, dan disabilitas.

Debat dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi misi, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antarpaslon, dan segmen keenam pernyataan penutup.

Materi pertanyaan dalam debat perdana disusun oleh tujuh panelis. Di antaranya pakar komunikasi politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beki Mardani, peneliti BRIN Siti Zuhro, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin, pakar hukum Unusia Jakarta Ahsanul Minan, Rektor UBK Didik Suhariyanto, dan ekonom lingkungan Andhyta Firselly Utami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI