Cara Selesaikan Pengangguran di Jakarta, Kun Wardana Sebut Perlu Lakukan Hal Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:59 WIB
Cara Selesaikan Pengangguran di Jakarta, Kun Wardana Sebut Perlu Lakukan Hal Ini
Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun saat mengikuti debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 2 Kun Wardana menjelaskan rencananya untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Jakarta.

Hal itu dia sampaikan pada Debat perdana Pilgub Jakarta di JIExpo Convention Centre Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

Menurut Kun, banyaknya pengangguran disebabkan oleh ketidakcocokan antara persyaratan kerja dengan keterampilan pencari kerja.

“Jadi ketidakcocokan ini membuat mereka menjadi tidak bisa bekerja secara optimal,” kata Kun, Minggu (6/10/2024).

Baca Juga: Rano Karno Tawarkan Sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" untuk Lestarikan Budaya Betawi

“Untuk itu, perlu ada pengintegrasian dan koordinasi yang melekat antara dunia kerja dan kalangan kampus, kalangan politeknik, kalangan SMK agar itu bisa match satu sama lain,” tambah dia.

Dengan adanya integrasi antara industri dengan lembaga pendidikan, Kun menilai angka pengangguran bisa lebih ditekan.

“Mereka-mereka nanti bisa diberikan fasilitas kerja praktek di pasar kerja yang ada sehingga nanti bisa ditempatkan di sana,” ujar Kun.

Sekedar informasi, debat Pilgub Jakarta berlangsung pada pukul 19.00 hingga 21.30 WIB di JIExpo Kemayoran. Debat ini dimoderatori Aryo Ardi dan Anisha Dasuki.

Adapun tema debat perdana yakni penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global.

Baca Juga: Dear Gen Z, Ridwan Kamil Mau Perbanyak Coworking Space Hingga Beri Kopi Gratis

Para paslon diminta untuk memaparkan visi misi mengenai penguatan ketahanan budaya; pembangunan SDM; hingga program untuk perempuan, anak, kaum marjinal, dan disabilitas.

Debat dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi misi, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antarpaslon, dan segmen keenam pernyataan penutup.

Materi pertanyaan dalam debat perdana disusun oleh tujuh panelis. Di antaranya Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beki Mardani, Peneliti BRIN Siti Zuhro, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin, Pakar Hukum Unusia Jakarta Ahsanul Minan, Rektor UBK Didik Suhariyanto, dan Ekonom Lingkungan Andhyta Firselly Utami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI