Suara.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan memberikan kemudahan layanan pengaduan kepada masyarakat Jakarta, sehingga bisa berkomunikasi langsung dengan saluran telepon atau hotline kantor gubernur.
"Terkait tata kelola pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Jakarta, itu lah yang kami lakukan. Layanan digital adalah keniscayaan yang juga nanti akan kami lakukan sehingga rakyat bisa dengan mudah melakukan pengaduan-pengaduan," kata Suswono saat Debat Perdana Pilkada Jakarta di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024) malam.
Tak hanya itu, Suswono juga menyoroti tentang pentingnya dana-dana yang akan dikelola dengan baik agar tidak mubazir dan sia-sia.
"Indikasi adanya korupsi masih tinggi. Maka, pengelolaan pendapatan harus dilakukan dengan baik agar bermanfaat bagi kemakmuran masyarakat Jakarta," ujarnya.
Selain itu, kata dia, desentralisasi itu juga penting untuk mengurangi upaya pengeluaran atau kebocoran anggaran.
Pasangan RIDO pun akan memberikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk satu rukun warga (RW) untuk lima tahun melalui padat karya, sehingga nantinya akan menciptakan lapangan kerja.
Terkait integritas, tambah dia, ASN di Pemprov Jakarta harus memiliki integritas dan dapat memberikan pelayanan dengan baik, transparan dan transformatif.
"Bila ini bisa dilakukan dengan baik, maka akan menciptakan kepuasan publik terhadap tata kelola pemerintahan Jakarta," kata Suswono.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mau Kasih Duit Bantuan untuk Korban PHK Selama Tiga Bulan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.
Peserta debat tersebut adalah paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.
Adapun visi, misi dan program kerja yang disampaikan masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta melalui debat ini diharapkan memberi pertimbangan bagi para pemilih saat hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
KPU DKI Jakarta juga menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November. (Antara)