Ridwan Kamil Mau Kasih Duit Bantuan untuk Korban PHK Selama Tiga Bulan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:38 WIB
Ridwan Kamil Mau Kasih Duit Bantuan untuk Korban PHK Selama Tiga Bulan
Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil saat mengikuti debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) mengaku ingin memberikan bantuan kepada para korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Jakarta. Hal ini disampaikannya saat debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (6/10/2024).

RK tak merinci soal berapa dana yang diberikan. Namun, bantuan ini akan disalurkannya selama tiga bulan sejak karyawan itu dipecat.

"Secara teknis kalau mereka kena PHK, pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) bikin program memberikan dana kekuatan sosial selama tiga bulan sebelum mereka bisa melamar kerja lagi," ujar RK.

RK mengatakan, bantuan ini nantinya akan diberikan sesuai dengan kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Mereka yang terkena PHK bisa melakukan pengajuan.

"Nanti angkanya kita hitung sesuai kebutuhan APBD," jelasnya.

Ia pun menganggap hal ini sebagai bukti negara hadir bagi para korban PHK agar mereka bisa kembali bangkit bekerja lagi.

"Itulah negara hadir pada adik-adik Gen Z jika anda kena PHK," pungkasnya.

Diketahui, debat Pilgub Jakarta berlangsung pada pukul 19.00 hingga 21.30 WIB. Debat ini dimoderatori Aryo Ardi dan Anisha Dasuki.

Adapun tema debat perdana yakni penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global.

Baca Juga: Dharma Pongrekun Sebut Covid-19 Agenda Terselubung Asing

Nanti, para paslon akan diminta untuk memaparkan visi misi mengenai penguatan ketahanan budaya; pembangunan SDM; hingga program untuk perempuan, anak, kaum marjinal, dan disabilitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI