Bicara Kesetaraan Gender, Dharma Pongrekun Tegaskan Soal Adab

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:19 WIB
Bicara Kesetaraan Gender, Dharma Pongrekun Tegaskan Soal Adab
Suasana debat perdana Pilkada Jakarta, Minggu (6/10/2024). (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun menegaskan pentingnya adab dalam mewujudkan kesetaraan gender di Jakarta.

Hal itu disampaikan Dharma Pongrekun saat menanggapi jawaban Calon Gubermur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil terhadap pertanyaan panelis pada Debat Perdana Pilgub Jakarta.

“Kesetaraan gender seharusnya terjadi ketika kita bersikap adil dan fondasi untuk kesetaraan itu adalah adab,” kata Dharma di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

Jika adab tidak menjadi acuan, Dharma menilai kebijakan yang diambil, khususnya oleh Pemprov Jakarta tidak bisa adil bagi seluruh warga.

Baca Juga: Usai RK Paparkan Visi Misi, Suswono Gagal Selesaikan Pantun karena Waktu Habis: Aduh

“Oleh sebab itu, Pemprov DKI, khususnya Dinas Tenaga Kerja harus selalu mengumumkan secara transparan peluang kerja yang ada di Jakarta dan dibagi sesuai persentase yang diharapkan dan diinginkan undang-undang,” ujar Dharma.

“Oleh sebab itu, mari kita kembali menjaga adab supaya kita dapat bersikap adil sehingga kebijakan-kebijakan yang dirasakan tidak malah membuat perasaan rakyat tidak adil,” tandas dia.

Sebagai informasi, debat Pilgub Jakarta berlangsung pada pukul 19.00 hingga 21.30 WIB di JIExpo Kemayoran. Debat ini dimoderatori Aryo Ardi dan Anisha Dasuki.

Adapun tema debat perdana yakni penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global.

Para paslon diminta untuk memaparkan visi misi mengenai penguatan ketahanan budaya; pembangunan SDM; hingga program untuk perempuan, anak, kaum marjinal, dan disabilitas.

Baca Juga: Fokus Pada Adab, Dharma-Kun Sampaikan 7 Visi Misi Di Debat Perdana, Ini Isinya

Debat dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi misi, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antarpaslon, dan segmen keenam pernyataan penutup.

Materi pertanyaan dalam debat perdana disusun oleh tujuh panelis. Di antaranya Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beki Mardani, Peneliti BRIN Siti Zuhro, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin, Pakar Hukum Unusia Jakarta Ahsanul Minan, Rektor UBK Didik Suhariyanto, dan Ekonom Lingkungan Andhyta Firselly Utami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI