Suara.com - Saat pemaparan visi misi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, paslon 01 Ridwan Kamil didampingi wakilnya Suswono saat debat perdana di JIExpo Convention Centre, Jakarta Pusat jelang debat pedana Pilgub Jakarta, Minggu (06/10/2024).
Ridwan Kamil sedikit mengulas background dirinya sendiri 'pamer jabatan' yakni sebagai arsitek 7 tahun, pun juga pernah terlibat dalam menata kota di dunia hingga akhirnya dia pulang kembali ke Tanah Air.
Tidak hanya itu saja, RK sapaan akrabnya pernah menjadi penasehat Gubernur Sutiyoso, kemudian wali kota Bandung, Gubernur Jabar hingga kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga akhirnya jadi calon Gubernur Jakarta.
"Nama saya Ridwan Kamil background saya di arsitek 7 tahun, saya diaspora di luar negeri dan desain menata kota dunia dan kemudian dipanggil pulang oleh ibunda, dan sempat menjadi penasehat gubernur 7 tahun pak Sutiyoso, kemudian menjadi wali kota Bandung, Gubernur Jawa Barat kemudian kurator IKN dan sekarang jadi calon gubernur Jakarta," kata RK.
Baca Juga: Tiru Kebijakan Jokowi, Begini Cara Pramono Tingkatkan Pendapatan Jakarta
Sekadar informasi, Debat Pilgub Jakarta nanti berlangsung pada pukul 19.00 hingga 21.30 WIB di JIExpo Kemayoran. Debat ini dimoderatori Aryo Ardi dan Anisha Dasuki.
Adapun tema debat perdana yakni penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global.
Nanti, para paslon akan diminta untuk memaparkan visi misi mengenai penguatan ketahanan budaya; pembangunan SDM; hingga program untuk perempuan, anak, kaum marjinal, dan disabilitas.
Debat dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi misi, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antarpaslon, dan segmen keenam pernyataan penutup.
Materi pertanyaan dalam debat perdana disusun oleh tujuh panelis. Di antaranya Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beki Mardani, Peneliti BRIN Siti Zuhro, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin, Pakar Hukum Unusia Jakarta Ahsanul Minan, Rektor UBK Didik Suhariyanto, dan Ekonom Lingkungan Andhyta Firselly Utami.
Baca Juga: 'Jakarta Bergerak' Jadi Gagasan Pramono Atasi Macetnya Ibu Kota