Enggan Cari Kesalahan Lawan, Ridwan Kamil Ogah Contek Strategi Gibran Saat Debat
"Prinsipnya kita menyampaikan ide gagasan ya, bukan mencari kesalahan paslon lain ya,"
Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria menyebut Ridwan Kamil (RK) tak mau memakai strategi pertanyaan istilah asing dan singkatan saat debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024) malam ini. RK diklaimnya tak mau mencari-cari kesalahan lawan saat debat.
Strategi menggunakan pertanyaan singkatan dan istilah asing ini dilakukan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka saat debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Riza menyebut RK hanya fokus menyamapaikan ide dan gagasan dalam debat perdana ini.
"Prinsipnya kita menyampaikan ide gagasan ya, bukan mencari kesalahan paslon lain ya," ujar Riza di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI, Minggu.
Riza mengatakan, RK dan Suswono selama memiliki beragam ide dan gagasan yang akan menjadi solusi atas permasalahan masyarakat.
"Karakter, sifat dan pribadi yang baik dari paslon Bang Ridwan dan Bang Suswono adalah menyampaikan ide gagasan yang didatangkan, digali dari masukan seluruh warga. Bukan mencari-cari kesalahan paslon lain atau orang lain," jelasnya.
Ia pun menyebut pasangan RIDO akan melanjutkan berbagai program baik yang dikerjakan oleh gubernur pendahulu, mulai dari Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan, hingga Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.
"Semuanya kita akomodir yang bagus, kita lanjutkan, kita tingkatkan. Disamping tentu program-program yang diterima dari warga oleh Bang Ridwan dan Bang Suswono," pungkasnya.
Debat Pilgub Jakarta nanti berlangsung pada pukul 19.00 hingga 21.30 WIB. Debat ini dimoderatori Aryo Ardi dan Anisha Dasuki.
Adapun tema debat perdana yakni penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global.
Nanti, para paslon akan diminta untuk memaparkan visi misi mengenai penguatan ketahanan budaya; pembangunan SDM; hingga program untuk perempuan, anak, kaum marjinal, dan disabilitas.
Debat dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi misi, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antarpaslon, dan segmen keenam pernyataan penutup.
Materi pertanyaan dalam debat perdana disusun oleh tujuh panelis. Di antaranya pakar komunikasi politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beki Mardani, peneliti BRIN Siti Zuhro, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin, pakar hukum Unusia Jakarta Ahsanul Minan, Rektor UBK Didik Suhariyanto, dan ekonom lingkungan Andhyta Firselly Utami.