Kapolres Jakpus Pastikan Pengamanan Debat Perdana Pilgub Jakarta Tanpa Senjata Api

Minggu, 06 Oktober 2024 | 18:01 WIB
Kapolres Jakpus Pastikan Pengamanan Debat Perdana Pilgub Jakarta Tanpa Senjata Api
Polisi untuk pengamanan Pilkada Jakarta. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memastikan personel yang disiapkan untuk mengamankan debat perdana calon gubernur dan calon wakil gubernur tidak membawa senjata api.

“Tidak ada, sudah kami cek personel kami tidak ada uang menggunakan senjata api,” kata Susatyo, di depan JIExpo Convention Centre Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

“Ini sudah standar pengamanan. Sudah dicek betul pada saat apel tadi,” tambah dia.

Perlu diketahui, sebanyak 1.634 personel gabungan dari Polda Metr“Tidak ada, sudah kami cek personel kami tidak ada uang menggunakan senjata api,” kata Susatyoo Jaya dan Polres Jakarta Pusat disiapkan untuk mengamankan debat perdana calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.

Pengamanan itu akan disiapkan di dalam dan sekitar area debat di JIExpo Convention Centre Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Sebanyak 1634 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat siap untuk melaksanakan pengamanan baik itu pada ring 1 yang berada di dalam area debat, maupun ring 2 dan ring 3 yang berada di luar lokasi dari tempat debat,” ungkap Susatyo.

Para personel nantinya akan mengamankan kedatangan para pasangan calon (paslon) dan pendukungnya, termasuk pendukung yang tidak memiliki undangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.

Berkaca pada tahap pendaftaran dan pengundian nomor urut paslon, Susatyo memprediksi pendukung yang akan hadir sebanyak 500 hingga 600 per paslon.

Padahal, jumlah pendukung yang menerima undangan dari KPU Jakarta sebanyak 110 per paslon.

Baca Juga: Polisi Siapkan 1.634 Personel untuk Amankan Debat Perdana Pilkada Jakarta

“Kami menyiapkan pasukan khusus per paslon agar tidak terjadi gesekan antarmassa paslon,” ujar Susatyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI