Suara.com - Kubu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) telah membentuk tim khusus (timsus) untuk untuk menghadapi debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024). Tim ini berisikan para ahli yang berperan untuk memberikan saran dan masukan pada pasangan RIDO.
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono mengatakan, timsus ini juga terlibat dalam penyusunan visi-misi pasangan RIDO. Dalam debat ini, ia akan meninjau ulang visi-misi itu untuk disampaikan sesuai waktu yang disediakan.
“Secara umum kami sudah punya materi buat debat ya. Sejak menyusun visi-misi kita sudah ada timnya. Jadi, otomatis tinggal mereview saja sih,” ujar Suswono kepada wartawan, Minggu (6/10/2024).
Lebih lanjut, ia menyebut Ridwan Kamil (RK) sudah siap tampil dalam debat perdana yang mengusung tema ‘Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global’.
Baca Juga: Polisi Siapkan 1.634 Personel untuk Amankan Debat Perdana Pilkada Jakarta
“Setiap debat ada topik-topik tertentu lebih difokuskan kan. Jadi, ya tinggal pendalaman itu aja sih,” jelasnha.
Namun, Politisi PKS itu tak merincikan lebih detail terkait sosok-sosok yang masuk dalam timsus tersebut.
“Saya enggak hafal, soalnya waktu itu yang bentuk langsung dari pak Ridwan Kamil. Tapi intinya beliau melibatkan pakar, ada juga yang gelarnya profesor,” pungkas dia.
Diketahui, debat Pilgub Jakarta nanti berlangsung pada pukul 19.00 hingga 21.30 WIB. Debat ini dimoderatori Aryo Ardi dan Anisha Dasuki.
Adapun tema debat perdana yakni penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global.
Baca Juga: Survei Instrat: RK-Suswono Unggul Di Pilkada Jakarta Berkat Limpahan Dukungan 'Anak Abah'
Nanti, para paslon akan diminta untuk memaparkan visi misi mengenai penguatan ketahanan budaya; pembangunan SDM; hingga program untuk perempuan, anak, kaum marjinal, dan disabilitas.
Debat dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi misi, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antarpaslon, dan segmen keenam pernyataan penutup.
Materi pertanyaan dalam debat perdana disusun oleh tujuh panelis. Di antaranya pakar komunikasi politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beki Mardani, peneliti BRIN Siti Zuhro, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin, pakar hukum Unusia Jakarta Ahsanul Minan, Rektor UBK Didik Suhariyanto, dan ekonom lingkungan Andhyta Firselly Utami.