Suara.com - Pimpinan MPR RI periode 2024-2029 resmi dilantik usai sidang yang dipimpin oleh pimpinan sementara, Guntur Sasono. Posisi ketua kini diisi oleh Ahmad Muzani, dari anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya atau Partai Gerindra.
Kemudian, Abcandra Muhammad Akbar Supratman menjadi Wakil Ketua MPR dari perwakilan dari DPD RI di Gedung DPR/MPR.
Senator muda kelahiran Palu, 1 Oktober 1998 itu terpilih mewakili DPD RI di posisi pimpinan MPR RI, usia mendapatkan 93 suara dari 143 anggota yang menghadiri sidang, Rabu (2/10/2024) malam.
Anggota DPRD Kabupaten Poso, Muhammad Ramadan Maulana menyebut Abcandra Muhammad Akbar Supratman merupakan pribadi yang cocok mendampingi Ahmad Muzani sebagai pimpinan MPR RI.
Baca Juga: Sosok Abcandra Akbar Supratman, Anak Menkumham Jadi Pimpinan MPR RI Unsur DPD
Menurut Muhammad Ramadan Maulana, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, merupakan sosok yang telah malang melintang di dunia organisasi dan dekat dengan masyarakat.
"Saya sendiri sudah lama berkawan dengan Bung Akbar, beliau sosok yang tepat jika didapuk jadi Wakil Ketua MPR. Akbar selama ini telah malang melintang dalam dunia organisasi," ungkap anggota DPRD Kabupaten Poso itu, Kamis, (4/10/2024).
Seperti diketahui, ketua pemuda tersebut yakni, Abcandra Muhammad Akbar Supratman dan Muhammad Ramadan Maulana menjadi sosok politisi muda di daerah maupun nasional.
Berdasarkan data KPU Sulawesi Tengah, untuk Ramadan Maulana mendapatkan 2.877 suara sah di daerah pemilihannya. Kemudian Abcandra Muhammad Akbar Supratman meraih 181.655 suara di dapilnya.
Raihan suara yang terbilang fantastis bagi Abcandra Muhammad Akbar Supratman, sebagai anggota DPRD RI yang minu menjabat Wakil Ketua MPR RI, berkat kemampuan berorganisasinya serta dekat dengan masyarakat.
Baca Juga: Beda Jomplang Kekayaan Ibas Yudhoyono vs Bambang Pacul, Dapat Jabatan Baru Wakil Ketua MPR RI
"Dia tercatat menjadi Sekretaris Sapma PP PW DKI jakarta dan KNPI DKI Jakarta 2019-2024. Juga pernah mengikuti Latihan Kader II di HMI Komisariat Ibnu Chaldun, Jakarta pada 2020," jelasnya.