Ogah Counter Attack jika Pramono-Rano Diserang Hoaks, Cak Lontong Pilih Strategi Bertahan: Kami Ingin Penonton Happy

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:28 WIB
Ogah Counter Attack jika Pramono-Rano Diserang Hoaks, Cak Lontong Pilih Strategi Bertahan: Kami Ingin Penonton Happy
Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong mengeklaim tidak akan menyerang balik jika kubunya mendapat serangan hoaks di Pilkada Jakarta 2024. Bak pertandingan sepak bola, Cak Lontong justru memilih strategi bertahan untuk menepis serangan hoaks itu. 

“Strateginya gini kalau dalam bola itu, kalau diserang itu kan tidak harus selalu diserang balik,” kata Cak Lontong di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

“Tapi kita tahu bahwa ketika ada orang yang menyerang kita harus bertahan dan harus bisa menunjukkan bahwa serangan yang dilakukan itu tidak benar, itu yang utama,” imbuhnya.

Alasannya ogah meladeni serangan hoaks, karena Pramono-Rano disebut ingin Pilkada Jakarta tidak dikotori dengan kampanye hitam alias black campaign. 

Baca Juga: Pandji Usul Kaesang Ajak Semua Keluarga Pakai Rompi 'Putra Mulyono' tapi Warna Pink, Netizen: Tahanan Kejagung?

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau kerap disapa Cak Lontong bersama bakal calon gubernur dan ewakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Minggu (15/9/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau kerap disapa Cak Lontong bersama bakal calon gubernur dan ewakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Minggu (15/9/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

“Apalagi kalau serangan itu bisa berbentuk hoaks atau apapun, kita sangat mengindari kampanye dan bekerja dengan menyebar hoaks seperti itu,” jelasnya.

“Saya kira begini, memaknainya begini ketika anda diserang kemudian anda pertahankan itu, jadi jangan dianggap itu serangan balik ya itu adalah hak kita. Seperti ini aja ketika Anda bertanya ingin klarifikasi, tugas saya klarifikasi ini tujuannya,” imbuhnya.

Cak Lontong menambahkan, klarifikasi dilakukan bukan untuk serangan balik. Namun agar masyarakat menerima informasi yang seimbang.

“Saya tunjukkan apa yang sebenarnya terjadi bukan hanya masalah membela diri tetapi ini supaya anda bisa menerima informasi itu secara seimbang. Jangan dianggap serang serang balik sudah kaya sepak bola,” ungkapnya.

Bak permainan sepak bola, Cak Lontong mengaku kubu Pramono-Rano bukan hanya ingin mengejar kemenangan tapi juga ingin membuat masyarakat bisa happy saat mengikuti Pilkada Jakarta. 

Baca Juga: Harga Ikat Pinggang Capai 2 Digit, Gaya Hedon Erina Gudono Kontras dengan Pakaian Jokowi: Gak Takut Dimarah Mertua?

“Kami bukan hanya ingin cetak gol, tetapi bagaimana kita ingin buat penonton itu happy,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI