Suara.com - Juru bicara tim kampanye pasangan nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim membandingkan soal keterkenalan Pramono dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.
Chico mengatakan, dalam hasil survei terakhir yang dirilis oleh Poltracking Indonesia, menyebut elektabilitas Pramono-Rano di angka 31 persen. Namun, keterkenalan masyarakat terhadap Pramono masih di bawah 50 persen.
“Bayangkan, Jadi di bawah 50 persen yang kenal Pramono Anung, tapi ada 31 persen yang memilih. Sementara, Ridwan Kamil, tingkat pengenalannya sejak berapa bulan lalu sampai hari ini masih sama di 96 persen, 95 persen lebih persen. Yang memilih semakin berturun elektabilitasnya dari 51 persen di survei LSI menjadi sekitar 48 persen di surveinya Poltracking,” kata Chico saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Chico mengatakan, saat ini pihaknya memiliki pekerjaan rumah untuk mengenalkan Pramono kepada masyarakat.
“Nah tadi Tina juga udah menyampaikan, Cak Lontong menyampaikan, bahwa ketika turun ke masyarakat memang sambutannya sangat luar biasa,” ucapnya.
Sambutan luar biasa dari masyarakat, kata Chico lantaran Pramono-Rano selalu menawarkan program serta visi-misinya secara gamblang.
“Luar biasa karena apa? Karena ada substannce yang dibawa, substansi-substansi, konten yang jelas, konten-konten yang memang diharapkan oleh masyarakat,” katanya.
“Janji-janji kepada masyarakat, dalam tanda kutip ya yang realistis dan bisa ditepati dan Insyaallah akan terealisasi kalau Mas Pram dan Bang Doel tuh akan terpilih sebagai cagub sebagai gubernur dan sebagai wakil gubernur,” tambahnya.
Selama ini, selama bertemu dengan masyarakat Pramono-Rano selalu bicara soal keamanan dan kenyamanan di Jakarta.
“Kita bicara soal CCTV di setiap sudut di kota kita. Artinya apa? Kami tahu ada begal-begal sekarang, ada penculikan anak-anak di bawah umur, ada pelecehan seksual, yang selama ini kita enggak bisa tutup mata. Menjadi masalah di kota-kota metropolitan khususnya, Jakarta Nah ini kembali akan menurunkan tingkat-tingkat kejahatan seperti itu,” pungkasnya.