Elektabilitas di Bawah RK-Suswono, Pramono-Anung Masih Punya Peluang Menang Satu Putaran

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:54 WIB
Elektabilitas di Bawah RK-Suswono, Pramono-Anung Masih Punya Peluang Menang Satu Putaran
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (kiri) mendapat nomor urut satu di PIlkada Jakarta. (Suara.com/Alfian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno memiliki peluang yang sama untuk merebut kemenangan di Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.

Peluang keduanya tersebut tergambar melalui hasil survei terbaru Charta Politika yang dilakukan pada 19-24 September 2024. Survei yang dirilis pada hari ini memotret hasil elektabilitas ketiga pasangan calon.

Diketahui elektabilitas pasangan RK-Suswono menjadi yang tertatas dengan angka 48,3 persen. Peringkat kedua ada Pramono-Rano dengan angka 36,5 persen.

"Jadi selisih sekitar 11 persen lebih ya tidak sampai 12 persen, 11,8 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparan survei secara daring, Kamis (3/10/2024).

Baca Juga: Trennya Terus Naik versi Survei Charta Politika, Elektabilitas Pramono-Rano Patut Diwaspadai

Sementara itu elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana ada di angka 5,6 persen. Adapun angka undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan ada di angka 9,7 persen.

"Jadi bisa terlihat sepertinya akan ada pertarungan yang cukup ketat karena ternyata paling tidak ada dua pasang yang memang nanti kita akan lihat trendnya, paling tidak dianggap punya peluang untuk sisa waktu sekitar 52 hari untuk mendapatkan angka threshold kemenangan satu putaran," kata Yunarto.

"Harus diingat, berbeda dengan daerah lain, walaupun sudah bergeser tidak lagi menjadi ibu kota tapi aturan dalam Pilkada di Jakarta tetap memperlihatkam bahwa siapapun harus mencapai angka 50 persen plus 1 baru kemudian bisa dianggap memenangkan pertarungan satu putaran. Kalau nggak, akan ada dua putaran," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI