Trennya Terus Naik versi Survei Charta Politika, Elektabilitas Pramono-Rano Patut Diwaspadai

Kamis, 03 Oktober 2024 | 14:44 WIB
Trennya Terus Naik versi Survei Charta Politika, Elektabilitas Pramono-Rano Patut Diwaspadai
(dari kiri ke kanan) Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung - Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana menunjukan nomer urut yang didapat saat mengikuti rapat pleno terbuka pengundian nomor urut peserta calon pemilihan kepala daerah di KPUD Jakarta, Senin (23/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elektabilitas pasangan nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tren peningkatan elektabilitas Pramono-Rano itu berdasarkan survei yang dirilis oleh lembaga survei Charta Politika bertajuk bertajuk: “Mengukur jagoan Elektoral di Pilkada Jakarta” pada Kamis (3/10/2024). 

Direktur Eksekutif Charta Politik, Yunarto Wijaya menyebut jika elektabilitas Pramono-Rano yang terus mengalami peningkatan sebesar Rp8,1 persen. 

"Dalam simulasi pasangan jika melihat tren dari 3 survei nasional (LSI, Poltracking dan Charta Politika) terlihat bahwa elektabilitas dari awal September hingga akhir september RK-Suswono turun 3,5 persen, Dharma-Kun naik 2.4%, dan Pram - Doel naik 8,1 persen," ungkap Yunarto dikutip pada Kamis.

Tangkapan layar soal simulasi elektabilitas paslon di Pilkada Jakarta yang dirilis Charta Politika. (ist)
Tangkapan layar soal simulasi elektabilitas paslon di Pilkada Jakarta yang dirilis Charta Politika. (ist)

Terkait simulasi elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) di Pilkada Jakarta, Charta Politika menyampaikan beberapa pertanyaan, salah satunya jika pilkada dilakukan saat survei dilakukan. Dalam surveinya itu, pasangan nomor urut 1,  Ridwan Kamil – Suswono mengantongi 48,30 persen suara. 

Baca Juga: Pandji Usul Kaesang Ajak Semua Keluarga Pakai Rompi 'Putra Mulyono' tapi Warna Pink, Netizen: Tahanan Kejagung?

Kemudian, disusul Pramono Anung – Rano Karno sebesar 36,5 persen dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana sebesar 5,6 persen.

"Jadi, walaupun Pram-Doel masih di peringkat 2, namun tren elektabilitasnya perlu diwaspadai," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI