RK Janjikan Banyak RTH Jika Menang Pilkada, Bikin Taman di Kampung Kumuh hingga di Atas Pasar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 08:55 WIB
RK Janjikan Banyak RTH Jika Menang Pilkada, Bikin Taman di Kampung Kumuh hingga di Atas Pasar
Cagub Ridwan Kamil bersama Cawagub Suswono usai bertemu Mardani Ali Sera di Taman Ayodya, Jakarta, Rabu (2/10/2024). [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) mengungkap keinginannya untuk memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) jika memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Ia mengaku bakal memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada.

RK mengatakan, keinginan menambah RTH merupakan aspirasi dari warga, khususnya para orang tua agar anak-anaknya punya tempat bermain. RK sendiri mengaku sudah berpengalaman menambah RTH saat menjabat Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

"Ibu-ibu mintanya sama, pengen ada ruang terbuka buat anak-anaknya. Nah, jadi pasangan RIDO (RK-Suswono) sudah pasti, seperti track record saya, akan memperbanyak ruang terbuka publik," ujar RK di Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).

Penambahan RTH ini bahkan rencananya juga bakal dilakukan di perkampungan kumuh padat penduduk. Ia bakal membebaskan lahan warga dan menjadikannya taman.

Baca Juga: Sengaja Memantik Amarah Rakyat! Kaesang Janjikan RK Private Jet Jika Menang

"Bahkan, di kampung-kampung kumuh yang tidak ada lahan kita nanti anggarkan, belikan rumah, rumahnya dibongkar, kemudian kita jadikan ruang terbuka publik," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyebut pemanfaatan lahan untuk RTH juga bisa dilakukan di atas bangunan. Ia mengaku akan mengikuti negara lain yang sudah membangun taman di atas bangunan seperti pasar.

"Malah tidak melulu harus di tanah. Ruang terbuka itu bisa kalau, tidak harus berbasis tanah tapi bisa di atap bangunan juga, di banyak tempat. Dulu saya pernah tinggal di Hong Kong, itu ruang terbukanya tuh di atas pasar. Tapi, disulap menjadi taman seperti di tanah. Mungkin itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI