Suara.com - Edy Rahmayadi bercerita tentang pengkhianatan tukang kayu terhadap PDIP hingga membuat Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menangis.
Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi saat bertemu dengan pengurus PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa 1 September 2024.
Awalnya, Edy bercerita soal sejarah PDIP di masa pergolakan tahun 1998 silam. Dirinya lalu bercerita soal sosok orang yang telah dibesarkan oleh PDIP.
"Kalian sudah pasti tahu yang membesarkan Mulyono ini siapa? PDIP Perjuangan itu intinya," kata Edy.
Seolah menyindir Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Edy mengatakan PDIP telah mati-matian memperjuangkannya mulai dari Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi presiden.
"Dan mati-matian PDIP Perjuangan untuk menjadikan orang itu. Tetapi saat ini, apa perlakuan terhadap PDI Perjuangan," ungkapnya.
Edy juga menyinggung Bobby Nasution yang dulunya merupakan kader PDIP. Ia menganalogikan PDIP membesarkan Bobby, seperti membesarkan anak harimau.
"Siapa yang membesarkan Bobby? PDI Perjuangan, PDI Perjuangan ini memelihara harimau yang pada akhirnya diterkam harimau sendiri," sindirnya.
Edy sendiri akhirnya maju dalam kontestasi Pilkada Sumut, dia mendapatkan tiket dari PDIP yang memberikan dukungan terhadapnya.
Saat diundang makan bertemu Megawati Soekarnoputri, Edy mengatakan pengurus DPP PDIP mengingatkankannya agar tidak berkhianat.