Kunjungan Cagub Papua Tengah John Wempi Wetipo di Dogiyai Dihadang Warga

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 02 Oktober 2024 | 17:25 WIB
Kunjungan Cagub Papua Tengah John Wempi Wetipo di Dogiyai Dihadang Warga
Sekelompok massa melakukan pengadanah kepada Cagub-Cawagub Papua Tengah, Jhon Wempi Wetipo dan Calon wakil gubernur Cawagub Ausilius You. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua Tengah, John Wempi Wetipo (JWW) dan Ausilius You, mengalami hadangan dari sekelompok warga di Kabupaten Dogiyai.

Keduanya dijadwalkan menghadiri kegiatan peresmian sekretariat posko pemenangan serta sosialisasi di tiga kabupaten, yakni Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, pada Kamis, 3 September 2024.

Dalam sebuah video yang tersebar melalui grup WhatsApp tim relawan Kabupaten Dogiyai, John Wempi Wetipo menjelaskan rencana kunjungannya.

"Kami akan menuju Paniai, Deiyai, dan Dogiyai untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Perjalanan dari Nabire ke tiga kabupaten tersebut cukup jauh, tetapi kami berharap bisa tiba dengan selamat dengan penyertaan Tuhan," ujarnya dalam video yang diambil pukul 08.14 waktu Papua.

Baca Juga: Willem Wandik Maju Calon Gubernur Papua Tengah, Kasus Grand Caribou Kembali Disorot

Namun, rencana kedatangan JWW disambut dengan penolakan dari sekelompok warga Dogiyai. Mereka menegaskan akan menghadang dan mengusir JWW karena menganggapnya sebagai sosok yang pernah mengusir warga suku Mee dari Wamena.

"Kami tidak membutuhkan pemimpin yang menghina orang Mee dari Wamena," ujar salah seorang warga yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Warga tersebut menambahkan bahwa masyarakat dan alam Papua Tengah telah menolak kehadiran JWW.

"Kenapa datang ke daerah orang tanpa izin? Seharusnya seorang calon pemimpin mengandalkan dukungan masyarakat di wilayahnya sendiri, bukan berjalan seolah tak melihat kenyataan," tegasnya.

Kontributor : Elias Douw

Baca Juga: Ketua KPU Papua Tengah: Golput Bukan Pilihan Bijak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI