Ketua KPU Papua Tengah: Golput Bukan Pilihan Bijak

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 30 September 2024 | 23:45 WIB
Ketua KPU Papua Tengah: Golput Bukan Pilihan Bijak
Ketua KPU Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni. [Suara.com/Elias Douw]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada Rabu 27 November 2024.

Pemilihan ini akan menentukan gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah, serta bupati dan wakil bupati di wilayah tersebut.

"Karena Nabire merupakan ibu kota Provinsi Papua Tengah, kami ingin mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai hak suara mereka digunakan oleh orang lain. Golput bukanlah pilihan yang bijak," ujar Jennifer kepada wartawan di Nabire, Senin (30/9/2024) malam.

Jennifer juga mengingatkan bahwa saat ini Pilkada telah memasuki tahapan kampanye, yang dimulai sejak 25 September dan akan berlangsung hingga 23 November 2024.

Baca Juga: KPU Papua Tengah Tetapkan 32 Paslon Untuk Pilkada 2024

Selama periode ini, para pasangan calon (paslon) diperbolehkan melakukan kampanye melalui berbagai media, termasuk pertemuan terbatas, kampanye terbuka, media cetak, online, dan elektronik.

"Kami juga akan menggelar debat kandidat yang akan disiarkan langsung agar masyarakat di delapan kabupaten di Papua Tengah dapat melihat dan mendengarkan visi serta misi para calon. Ini penting agar masyarakat dapat menentukan pilihan mereka dengan lebih bijak," tambahnya.

Debat kandidat ini direncanakan digelar sebanyak tiga kali, dengan siaran langsung melalui kanal YouTube KPU Provinsi, dua televisi nasional.

Jennifer menggambarkan masa kampanye sebagai momen untuk 'berjualan' ide dan visi secara sehat dan jujur. Ia mengimbau agar para pendukung pasangan calon menjaga kondusivitas selama kampanye, menghindari konflik antarpendukung, dan tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan atau hoaks.

"Ini masa untuk menjual gagasan. Jual gagasan yang benar, layaknya kita menjual buah apel yang segar, bukan merusak dagangan orang lain. Hindari kampanye hitam dan saling menjatuhkan," tegasnya.

Baca Juga: Isaias-Yustus Serahkan Aspirasi Bapaslon Jalur Independen, Begini Respons KPU Papua Tengah

Jennifer berharap, semua pihak bisa menjaga integritas selama Pilkada berlangsung dan menjadikan pesta demokrasi ini sebagai momen yang sehat dan bermartabat.

"Mari kita wujudkan Pemilu yang damai dan demokratis dengan mengedepankan persaingan sehat serta menghindari hoaks atau tindakan yang dapat merusak demokrasi," katanya.

Kontributor : Elias Douw

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI