Infografis
Suara.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan dana kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta sebesar Rp 1 miliar.
Nominal tersebut menjadi yang paling besar ketimbang dua calon lainnya.
Ridwan Kamil atau RK menganggap besaran tersebut merupakan jumlah yang wajar.
Menurutnya, akan terlihat mencurigakan apabila dana kampanyenya lebih kecil dibandingkan pesaingnya.
Baca Juga: Sakit Hati ke PKS, Suswono Klaim Sudah Luluhkan Hati Pendukung Anies: Sekarang Mereka Pilih RIDO
Apalagi, pasangan RIDO didukung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Justru kalau kami kecil kelihatan tidak logis kan, kenapa besar? karena pasukannya besar," ujar RK di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta, Senin (30/9/2024).
Selain itu, kata RK, jumlah orang yang terlibat dalam tim pemenangannya juga sangat banyak. Ia mengaku ingin transparan dalam melaporkan dana kampanye.
"Dari timses aja berapa lembar ya, jadi kami ingin sejujur-jujurnya aja dengan dana ini," jelasnya.
Tim pemenangannya yang diketuai oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria telah menyusun prosedur untuk melaporkan dana kampanye.
"Kami ada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sangat ketat oleh pak Ariza, pak Sekretaris bagaimana cara kita mengontrol laporan, kita akan sangat taat asas, mohon atensinya juga," katanya.
