Murka APK Dirusak, Kubu RK-Suswono Lapor ke Bawaslu: Kita Cari Pelaku

Senin, 30 September 2024 | 19:13 WIB
Murka APK Dirusak, Kubu RK-Suswono Lapor ke Bawaslu: Kita Cari Pelaku
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil - Suswono menunjukan nomor yang didapat saat mengikuti rapat pleno terbuka pengundian nomor urut peserta calon pemilihan kepala daerah di KPUD Jakarta, Senin (23/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menindaklanjuti kejadian pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur. Kubu RIDO kini telah membuat laporan resmi ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI.

Ketua Bidang Hukum RIDO, Arif Wibowo mengatakan, pihaknya menyesalkan adanya tindakan pengrusakan APK itu. Ia juga masih mencari pelakunya.

"Kami baru saja melakukan pelaporan terhadap pengrusakan APK. Yang di mana ada beberapa sejumlah titik saat ini kita sudah resmi membuat laporan terkait dengan pengurusakan APK," ujar Arif kepada wartawan, Senin (30/9/2024).

"Dan untuk terlapornya sendiri kita memang masih mencari pelaku karena memang pelakunya ini memang masih belum diketahui," lanjutnya.

Baca Juga: Murka! Aktivis Kompak Lempari Bubuk Pewarna ke Foto Keluarga Jokowi di KPK: Kami ke Sini Luapkan Amarah

Cagub DKI Jakarta RIdwan Kamil. [Suara.com/Bagaskara]
Cagub DKI Jakarta RIdwan Kamil. [Suara.com/Bagaskara]

Sejauh catatan yang dikumpulkan, ada 10 APK berupa baliho RIDO yang dirusak orang tak dikenal. Ia menyesalkan hal ini karena seharusnya Pilkada menjadi ajang adu gagasan.

"Untuk data yang kami laporkan tadi kurang lebih ada 10 APK yang dirusak. Mungkin. Ini hanya dititik di daerah Jakarta Timur. Tapi untuk wilayah lainnya kami belum ambil. Tapi nanti kita akan proses lagi," ucapnya. 

Lebih lanjut, pihaknya sudah menyerahkan foto APK yang dirusak kepada pihak Bawaslu. ia juga ingin meminta akses kamera pengawas alias CCTV untuk mengetahui siapa pelaku dari pengrusakan itu.

"Kalau untuk bukti saat ini kita masih foto dan APK yang dirusak. Untuk CCTV nanti coba kita lagi masih akses. Apakah memang itu bisa nanti kita tambahkan jadi sebagai bukti," pungkasnya. 

Baca Juga: Prabowo 'Plek Ketiplek' Jokowi, Relawan Ikut Kebagian Jatah Menteri di Kabinet!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI