Elektabilitas Khofifah-Emil Dardak Sulit Dikejar di Pilkada Jatim, Angka Aman Tapi Tetap Harus Diwaspadai

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 30 September 2024 | 11:26 WIB
Elektabilitas Khofifah-Emil Dardak Sulit Dikejar di Pilkada Jatim, Angka Aman Tapi Tetap Harus Diwaspadai
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak yang mendaftar ke KPU setempat beberapa waktu lalu. (ANTARA/Willi Irawan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elektabilitas Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sangat berat untuk dikejar dua pasangan calon lain. Terlebih keduanya merupakan calon petahana.

Hal ini disampaikan Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fahrul Muzaqqi.

"Secara teori sangat-sangat berat mengejar elektabilitas Khofifah-Emil. Tetapi tetap saja, di dalam politik segala sesuatu masih bisa terjadi," kata Fahrul di Surabaya, Senin (30/9/2024).

Diketahui, Khofifah-Emil unggul di sejumlah lembaga survei yang merilis hasil terbaru elektoral tiga pasangan calon baru di Pilkada Jatim 2024.

Terbaru, dalam survei Indikator Politik Indonesia simulasi tiga pasangan calon, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 61,2 persen, disusul Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta 26 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2,2 persen.

Sementara ada 0,5 persen responden memilih golput, dan 10,2 persen responden tidak menjawab.

Fahrul mengatakan pasangan Khofifah-Emil telah mencapai batas ambang psikologis elektoral bagi pasangan calon petahana yakni di angka 60 persen.

"Angka itu cukup nyaman bagi pasangan calon petahana. Rasanya, dengan waktu yang tidak sampai dua bulan, berat sekali mengejar elektoral Khofifah-Emil," kata Fahrul.

"Kita tahu yang belum menentukan saja hanya di bawah 15 persen. Andaikata angka yang belum menentukan itu diambil semua oleh pasangan calon terdekat dalam hal ini nomor urut 3, maka hasilnya juga masih belum sampai mengejar, hanya mengikis selisih angka. Dan undicided voters biasanya juga tersebar ke semua pasangan calon, tidak merujuk ke satu pasangan calon saja," tambahnya.

Baca Juga: Pleno Nomor Urut Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Disoraki Nama Clara

Meski Khofifah-Emil sudah unggul, Fahrul menilai dalam politik harus waspada dalam semua hal. Apalagi, waktu dua bulan juga bukan waktu yang cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI