RK Mau Jadikan Kepulauan Seribu Kawasan Ekonomi Wisata Khusus

Senin, 30 September 2024 | 09:32 WIB
RK Mau Jadikan Kepulauan Seribu Kawasan Ekonomi Wisata Khusus
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono menyampaikan pidato politik Deklarasi kampanye damai di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (24/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengungkap rencana pengembangan kawasan Kepulauan Seribu. Ia mengaku ingin menjadikan wilayah tersebut sebagai kawasan ekonomi khusus wisata.

Cara ini disebutnya bisa mendorong kemakmuran kawasan Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara. Menurutnya hal ini memungkinkan untuk dilakukan lantaran lahan di kawasan itu merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Kepulauan Seribu kita usulkan sebagai kawasan ekonomi wisata khusus. Itu gerbangnya di Ancol. Karena lahannya dimiliki oleh pemerintah provinsi maka aksesibilitasnya jauh lebih mudah untuk diatur," ujar RK kepada wartawan, Minggu (30/9/2024).

Untuk mewujudkannya, ia akan mendorong transportasi umum yang terintegrasi untuk bisa sampai ke Kepulauan Seribu. Hal ini bisa memudahkan masyarakat untuk melakukan mobilitas ke kawasan itu.

Baca Juga: Meski Survei Tinggi, Ridwan Kamil Mau Perbanyak Blusukan Dan Gaet Influencer

"MRT ujungnya juga ada di Ancol," ucap dia.

Selain mengembangkan Kepulauan Seribu, pasangan RIDO juga akan mengembangkan infrastruktur di Jakarta Utara.

"Jakarta Utara tetap akan disempurnakan, diperbaiki. Jangka pendek dihijaukan, jangka menengah akan kita kaji lebih matang. Kalau kurang banyak jalan, insyaAllah diperbanyak," tegas dia.

Ridwan Kamil bilang pembangunan infrastruktur yang paling logis memang akan lebih mudah dilakukan ke arah utara Jakarta. Ia menilai utara Jakarta masih memiliki lahan yang bisa dikembangkan.

"Timur sudah padat dan lahannya terbatas, begitu juga dengan barat, dan selatan. Yang memungkinkan adalah ke utara dengan memaksimalkan salah satunya lewat lahan reklamasi. Utara secara takdir masih bisa direkayasa, itu poinnya," tambahnya memungkasi.

Baca Juga: Singgung Kematian Eril untuk Cari Simpati, Ridwan Kamil ke Denis Malhotra: Fitnah Tak Bisa Kami Terima

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI