Suara.com - Calon Wakil Gubernur (Cagub) nomor urut satu, Suswono menyambangi Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024). Dalam kesempatan itu, ia menerima sejumlah keluhan pedagang di lokasi.
Suswono didampingi Juru Bicara Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Angkie Yudistia awalnya berbincang dengan pedagang bernama Suparmin yang berjualan di depan pasar. Suparmin mengeluhkan soal saluran air yang masih kurang memadai.
"Saluran airnya masih kurang bagus lah, kurang lebar. Mungkin perlu dibenerin lagi pak," ujar Suparmin di lokasi.
Kemudian, ia masuk ke dalam wilayah Pasar Serdang. Di sana, ia menerima aspirasi soal konflik antara pedagang di dalam dan luar pasar.
Baca Juga: Sambil Mesam-mesem, Puan Maharani Jawab Isu Gantikan Jabatan Wapres Gibran Gegara Skandal Fufufafa
Salah seorang pedagang menyebut keberadaan pemilik lapak di luar pasar merugikan mereka. Sebab, mereka berjualan secara ilegal dan dinaungi para oknum yang mengelola.
"Orang-orang jadi pada beli di luar. Sekarang yang di dalam malah jadi sepi," kata satu pedagang di dalam pasar.
Padahal, pedagang yang berjualan di kios resmi membayar sewa ke pengurus PD Pasar Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola pasar tradisional di Jakarta. Sementara, penjual di luar malah menyetor iuran ke preman dan oknum.
"Kita kan setoran resmi, ada retribusinya ke Pasar Jaya. Mereka malah ke preman-preman sana pak. Mana makan jalan juga lapaknya jadi macet," jelasnya.
Kondisi ini, kata pedagang itu, sudah terjadi sejak 10 tahun terakhir tanpa adanya solusi. Pedagang lain yang berjualan sayur pun menyarankan Suswono agar melakukan revitalisasi pasar jika terpilih lantaran kondisi bangunan yang sudah tak memadai.
"Ada rencana memang revitalisasi tahun ini. Baru dialog-dialog doang, belum ada tanggal kapannya (pengerjaan)," tutur pedagang sayur itu.
Menerima curhatan dari para pedagang, Suswono mengaku senang menampung aspirasi itu. Ia pun mengajak para pedagang untuk memilih pasangan RIDO dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI dan berjanji bakal menyelesaikan masalah-masalah yang sudah diutarakan.
"Terima kasih pak, saya senang terima aspirasi ini. Tapi saya enggak bisa kerjain kalau enggak terpilih pak, bu," ucapnya.
"Saya dukung pak, saya pilih nanti pak," sahut pedagang lain.