Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku percaya diri alias pede elektabilitasnya bakal meningkat berkat usaha blusukannya seusai mengundurkan diri sebagai dari Menteri Sekertaris Kabinet.
Pramono menganggap tingkat elektabilitasnya saat ini bakal berbeda jika dibandingkan dengan hasil sebelumnya, saat dirinya baru-baru tampil di publik.
"Ya saya kan sudah melakukan banyak hal, dan kalau dipotret, dihitung hari ini pasti sudah berbeda dengan yang kemarin baru 6 hari," kata Pramono di kediamannya, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).
Selain blusukan, Pramono merasa yakin usahanya sowan kepada sejumlah tokoh agama di Jakarta bisa menjadi jurus yang mumpuni untuk mendongkrak elektabilitasnya.
"Saya kan hampir sudah mengunjungi kiai-kiai utama yang di Jakarta Timur maupun di Jakarta Utara, dan di Jakarta Selatan kami juga akan fokus untuk itu. Jadi saya meyakini sekarang konstelasinya juga sudah pasti berubah," jelasnya.
![Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung saat datang menemui warga Kampung Bayam di hunian sementara di Pademangan, Jakarta, Kamis (26/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/26/63668-pramono-anung-menemui-warga-kampung-bayam-pramono-anung.jpg)
Targetkan Gen Z
Dalam menggenjot elektabilitasnya, Pramono sebelumnya, juga bakal rajin berkampanye lewat sosial media. Hal itu dilakukan untuk menarik Gen Z yang lebih sering aktif berselancar di sosial media.
Meski belum optimal, namun Pramono mengaku jika akun TikToknya mendapat respon positif dari warganet.
“Banyak banget, lihat saja di tiktok saya sudah ramai terus,” kata Pram, di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: Sambil Mesam-mesem, Puan Maharani Jawab Isu Gantikan Jabatan Wapres Gibran Gegara Skandal Fufufafa
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei LSI, Paslon Pramono-Rano memperoleh elektabilitas sebesar 28,4 persen.