Membelot dari Demokrat, Putra Zainuddin MZ Dukung Pramono-Rano karena Ingat Ajaran Orang Tua, Apa Itu?

Jum'at, 27 September 2024 | 14:31 WIB
Membelot dari Demokrat, Putra Zainuddin MZ Dukung Pramono-Rano karena Ingat Ajaran Orang Tua, Apa Itu?
Putra Zainuddin MZ, Lufti MZ dukung pasangan Pramono Anung - Rano Karno. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno kembali mendapat dukungan politik di Pilkada Jakarta. Kali ini dukungan kepada Pramono-Rano diberikan oleh putra mendiang Dai Sejuta Umat, Zainuddin MZ, Lutfi MZ

Meski berstatus sebagai kader Partai Demokrat yang notabene-nya mendukung Ridwan Kamil-Suswono, Lutfi MZ tetap memberikan dukungannya pada Pramono-Rano.

Saat sowan ke kediaman Pramono, Lutfi berharap dapat berkontribusi untuk memenangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran kami di sini untuk memberikan doa, support-nya untuk Mas Pram dan Bang Doel, semakin membuka jalan perjuangan beliau nanti menuju pemilihan gubernur DKI Jakarta," kata Lutfi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).

Lutfi mengaku, sebelum menyatakan dukungannya terhadap Pramono-Rano, dirinya telah berdiskusi dengan pihak keluarga.

Terlebih, kata Lutfi, semasa hidupnya, mendiang Zainudin MZ dengan Pramono-Rano memiliki hubungan yang baik.

"Bahasa gampangnya, Gue Betawi. Ngapain dukung yang lain? Kan begitu, Saya cuma ingat ajaran orang tua saya, bahwa memilih pemimpin itu yang pertama, yang tahu masalah kampungnya sendiri," tutur Lutfi.

"Bukan orang yang dari luar, yang tahu-tahu datang, dan sok tahu permasalahannya. Kan bukan seperti itu yang kita inginkan," sambungnya.

Ke depan, Lutfi bakal membentuk tim guna membantu pemenangan Pramono-Rano. Anggotanya merupakan murid-murid dari almarhum Zainuddin MZ.

Baca Juga: Sebut Gibran Pembohong, Roy Suryo Sesalkan Ucapan Jimly soal Fufufafa: Ya Jangan Dimaafkan Prof, Jelas-jelas Salah

"Sesuai arahan, mungkin dari tim utama Mas Pram yang ada, apa yang bisa kita lakukan dengan struktur yang kita miliki, yaitu dari murid-murid almarhum dulu, dari pengajian-pengajian, lalu sasaran-sasaran suara yang akan kita sasar seperti apa," jelas Lutfi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI