Sebaran Partai di Luar KIM Alami Split Ticket Voting, Cenderung Pilih Dedi Mulyadi Ketimbang Calon Sendiri

Kamis, 26 September 2024 | 17:35 WIB
Sebaran Partai di Luar KIM Alami Split Ticket Voting, Cenderung Pilih Dedi Mulyadi Ketimbang Calon Sendiri
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memberikan keterangan setelah mendaftar di Kompleks Kantor KPU Jabar, Bandung, Selasa (27/8/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau kita perhatikan, Partai NasDem lebih tinggi memang karena partainya mendukung sini tapi belum solid, masih terbelah. Banyak juga yang tanda petik "bocor" ke kandidat lain," kata Hanta.

Sebaran PKS sebagai pendukung utama Syaikhu-Ilham lebih solid, yakni 53,6 persen. Kendati ada juga sebaran ke Dedi-Erwan 32,7 persen.

Survei terbaru dari Poltracking Indonesia menunjukan sejumlah partai di luar Koalisi Indonesia Maju justru mengalami split ticket voting. (tangkap layar)
Survei terbaru dari Poltracking Indonesia menunjukan sejumlah partai di luar Koalisi Indonesia Maju justru mengalami split ticket voting. (tangkap layar)

"Ke Ahmad Syaikhu yang paling siginifikan tentu dari PKS yang menyumbang, dia solid linear cuma tetap ada juga yang ke Dedi Mulyadi cukup besar dari PKS 32 persen. Ke Ahmad Syaikhu meskipun unggul tapi tidak setebal, tidak terlalu tebal, hanya 53,6 persen. Tapi tidak mengakami split ticket voting," kata Hanta.

Split voting juga dialami PKB. PKB yang mendukung pasangan Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina justru sebarannya lebih banyak ke Dedi-Erwan sebesar 55,6 persen. Sedangkan senaran ke Acep Adang-Gitalis sebesar 22,2 persen.

"PKB juga mengalami split ticket voting. Di mana harusnya ke Acep Adang Ruhiat partainya tapi cukup tinggi juga 22 persen, tetap lebih dominan ke Dedi Mulyadi," kata Hanta.

Sementara sebaran dari partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM), mulai dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat berbanding lurus dengan calon yang mereka usung.

"Kita perhatikan Partai Gerindra solid ke Dedi Mulyadi 82,3 persen. Kecenderungannya Partai Golkar juga solid ke Dedi Mulyadi, kemudian partai KIM yang lainnya juga sangat tinggi ke Dedi Mulyadi, Partai Demokrat juga tinggi. Jadi semua partai KIM empat itu di atas 80 persen," kata Hanta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI