Suara.com - Elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubermur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul jauh dari paslon lainnya dalam hasil survei terbaru Poltracking Indonesia periode 8-14 September 2024.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda memaparkan Dedi Mulyadi-Erwan unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 65,9 persen. Sementara posisi kedua ditempati pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.
"Kalau kami perhatikan angka yang cukup meyakinkan ya jaraknya cukup jauh diikuti dengan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 11,8 persen. Jadi rentangnya sangat jauh sekali, ini ada selisih lebih dari separuh pemilih, lebih dari 50 persen, tepatnya sekitar 54 persen. Jadi ada selisih 54,1 persen," kata Hanta Yuda dalam paparan temuan surveinya, Kamis (26/9/2024).
Posisi ketiga ditempati Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwi Natarina dengan perolehan elektabilitas 5,2 persen.
"Ini juga cukup mendongkrak elektabilitas si cagubnya kalau kita perhatikan, wakil kontributif sedikit menaikkan," kata Hanta.
Diketahui, elektabilitas Gitalis Dwi Natarina sebagai cawagub memang lebih tinggi dibanding elektabilitas paslon, yakni sebesar 7,9 persen. Sedangkan elektabilitas Acep adalah 4,3 persen.
Terakhir, pasangan calon Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja memperoleh elektabilitas 2,9 persen. Tingkat keterpilihan Ronal sebagai cawagub sebesar 7,2 persen ternyata belum mampu mendongkrak pasangan tersebut. Adapun elektabilitas Jeje sebesar 2,9 persen.
"Ini tidak terlalu signifikan ya kenaikkannya karena tadi meskipun cawagubmya lebih tinggi tapi ternyata elektabilitasnya tidak terdongkrak tetap di angka si cagub," kata Hanta Yuda.
Diketahui, survei Poltracking Indonesia di Jawa Barat dilakukan terhadap 1.200 responden dengan metode tatap muka.
Baca Juga: Minta Maaf karena Tahu Anak-anaknya Di-bully? Rocky Gerung Ungkap Suasana Batin Iriana Jokowi