Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Ridwan Kamil tak menargetkan angka tertentu dalam pengambilan nomor urut di Pilkada Jakarta 2024. Ia merasa semua nomor tak ada bedanya dalam kontestasi politik.
"Oh, enggak ada, nomornya sama saja," ujar Ridwan Kamil di Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).
Ia mengaku selama dua kali mengikuti Pilkada, tak pernah menargetkan dapat nomor tertentu. Pada saat Pemilihan Wali Kota Bandung, RK dapat nomor 4.
Kemudian pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat, angka satu yang keluar ketika pengundian. Dalam dua kali Pilkada itu pula ia meraih kemenangan.
"Waktu wali kota saya nomor 4, waktu Pilgub saya nomor 1, menang-menang saja. Jadi tidak ada angka-angka spesial lah ya," pungkasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memberikan nomor urut pada para Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Ada tiga paslon yang akan diberikan nomor dengan mekanisme tertentu.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari mengatakan pengambilan nomor urut dilakukan setelah pihaknya melakukan penetapan paslon cagub-cawagub pada Minggu (22/9/2024). Para paslon diminta hadir secara langsung untuk pengambilan nomor.
"Untuk besok kami akan mengadakan pengundian nomor urut. Nanti setelah paslon ditetapkan, besok paslon hadir ke kantor kami untuk mengambil nomor urut," ujar Astri di Kantor KPU DKI, Minggu.
Penentuan nomor urut akan dilakukan dengan undian. Tiap paslon akan menggunakan nomor yang keluar selama masa kampanye setelah dimulai.
"Jadi nomor urut di surat suara, nanti besok akan diundi. Jadi nanti besok pukul 19.00 malam kami mengundang ke sini," jelasnya.
Untuk mekanisme pengundian, Astri menjelaskan skemanya seperti saat Pemilihan Presiden (Pilpres). Tiap paslon melakukan undian dua kali, untuk urutan pengambilan dan nomor urut Pilkada.
"Nanti sesuai dengan mekanisme SOP yang sudah dibuat oleh KPU RI, mereka akan melakukan pertama pengundian untuk nomor antrian terlebih dahulu. Setelah itu baru nanti mereka melakukan pengundian nomor urut," pungkasnya.