Paslon Pilkada Dilarang Keras Kampanye Di Area CFD, Warga Diminta Ikut Awasi

Minggu, 22 September 2024 | 11:49 WIB
Paslon Pilkada Dilarang Keras Kampanye Di Area CFD, Warga Diminta Ikut Awasi
ILUSTRASI CFD: Sejumlah warga berolahraga di kawasan Bundara HI, Jakarta, Minggu (21/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengingatkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur untuk tidak berkampanye di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day (CFD) se-Indonesia. Hal ini sudah ada larangannya melalui aturan yang berlaku.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti meminta agar semua paslon gubernur dan wakil gubernur menaati aturan yang dibuat Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Misalnya, Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta nomor 12 tahun 2016 tentang HBKB. Dalam aturan itu, dituliskan area CFD dilarang dipakai untuk kepentingan politik termasuk kampanye.

"Kalau CFD itu kan dilarang sebagai tempat untuk ajang politik, karena memang di antaranya juga jelas di perda ya. Di setiap kabupaten, kota, provinsi, yang menerapkan CFD, mereka rata-rata punya Perda-nya (Pergub), sehingga ini pun perlu kita dukung," ujar Lolly kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).

Baca Juga: Cara Mudah Cek DPT Online untuk Pilkada 2024, Sudah Terdaftar atau Belum?

Sebagai langkah antisipasi, Lolly mengatakan, Bawaslu telah bekerja sama dengan pemerintah daerah se-Indonesia untuk memastikan tak ada paslon yang menggunakan area CFD sebagai sarana kampanye.

Lebih lanjut, ia juga meminta masyarakat se-Indonesia ikut mengawasi proses kampanye Pilkada 2024. Jika ditemukan dugaan pelanggaran kampanye, maka ia menganjurkan agar segera melapor.

"Dalam konteks ini [paslon berkampanye di kawasan CFD], Bawaslu tentu bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk memastikan steril yang namanya arena olahraga itu," sebutnya.

"Sekali lagi, calonnya kan belum ditetapkan. Penetapannya hari ini, masa kampanyenya baru tanggal 25 September. Nah, nanti kita sama-sama pantau, sama-sama kita lihat ya," tambah Lolly.

Sebelum memilih, Lolly menyarankan masyarakat mencari tahu lebih lanjut terkait paslon Pilkada 2024, mulai dari program andalan hingga latar belakang paslon.

Baca Juga: Terjunkan Ratusan Kader, PKS Tegaskan Serius Hadapi Pilkada 2024: Tahun Ini Beda, Cukup Istimewa

"Begitu calon ditetapkan, maka semua orang kemudian mari berlomba-lomba untuk melihat, tahu lebih lanjut tentang calon itu. Sehingga nanti saat masa kampanye, semua orang bisa memanfaatkan seluruh informasi terbaik mereka serap, supaya enggak salah pilih," pungkasnya.

Diketahui, KPU se-Indonesia baru akan menetapkan paslon pada pekan ini. Kemudian, proses kampanye Pilkada 2024 baru akan dimulai pada 25 September 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI