RK Balas Pramono Yang Sebut Sulap Jakarta Jadi Dubai Ketinggian: Semua Dari Mimpi, Kalau Nggak Boleh Jangan Hidup

Jum'at, 20 September 2024 | 19:53 WIB
RK Balas Pramono Yang Sebut Sulap Jakarta Jadi Dubai Ketinggian: Semua Dari Mimpi, Kalau Nggak Boleh Jangan Hidup
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil menanggapi soal sindiran lawannya di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung yang menyebut rencananya menyulap Jakarta seperti Dubai terlalu muluk-muluk.

Ia menyebut seorang pemimpin memang harus memiliki cita-cita yang berawal dari mimpi. Bahkan, kemerdekaan Indonesia juga dimulai dari mimpi dengan kerja keras.

"Pertama, semua cita-cita datang dari mimpi. Indonesia merdeka juga mimpi, tapi oleh kerja keras, kekompakan, jadilah Indonesia merdeka," ujar RK kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).

Karena itu, ia menyebut semua orang harus memiliki mimpi sebagai tujuan dalam hidup.

Baca Juga: PKS Pede Suara Pendukung Anies Lari ke Pasangan RIDO

"Jadi semua dari mimpi. Kalau enggak boleh mimpi ya jangan hidup," ucap RK.

Sebelumnya, Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, Pramono Anung menyindir lawannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI, Ridwan Kamil yang mengaku ingin menyulap Jakarta jadi seperti Dubai. Pramono menganggap hal itu tidak mungkin dicapai.

Hal ini disampaikannya saat menyapa warga saat mengunjungi kegiatan bazar sembako murah di Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (8/9/2024). Dalam kesempatan itu, ia mengaku tak menawarkan program muluk-muluk kepada warga Jakarta.

"Apa yang kami lakukan untuk Jakarta? kami tidak muluk-muluk, kami tidak menawarkan Jakarta jadi Dubai. Jakarta jadi sesuatu yang gak mungkin diraih dalam lima tahun ke depan," ujar Pramono.

Karena itu, ia mengaku akan fokus mengerjakan solusi yang dibutuhkan warga Jakarta. Ia mengaku sudah memetakan sejumlah persoalan yang menjadi keresahan masyarakat.

Baca Juga: Elektabilitasnya Tertinggi Versi LSI, Ridwan Kamil Belum Terima: Harusnya Berpasangan

"Apa yg akan kami lakukan yg pertama adalah kami telah belanja mengetahui masalah dari kampung ke kampung termasuk di sini. persoalan utama apa sih di tempat ini? Pasti satu sampah. selokan yg terhambat, di tempat ini pasti nggak semuanya ada CCTV-nya," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI