Suara.com - Pelaksana Harian Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher, meyakini bahwa suara pemilih Anies Baswedan di Jakarta akan diberikan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta.
Ia mengatakan, pemilih PKS merupakan pemilih yang setia. Usai PKS tak jadi mendukung Anies, suara pemilih akan tetap balik ke partai.
"Oh pasti, pasti (melirik suara Anies). Karena gini kan perlu diingat oleh teman-teman bahwa pemilih Anies itu juga pemilih PKS. Atau pemilih Anies itu juga pemilih PKS. Pada saat ada silang pendapat di sosmed tentu pemilih PKS kan dikenal sebagai strong voter kan ya balik ke PKS lagi. Terbukti baliknya kan," kata Aher ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (20/9/2024).
"Mengapa terbukti? Karena setelah disurvei masih tetap setia ke PKS, jadi itu ceritanya," sambungnya.
Baca Juga: Sudah Dibeberkan Tom Lembong, Relawan Pastikan Gabung jika Anies Bentuk Ormas
Di sisi lain juga, kata dia, pihaknya sudah menyiapkan formula untuk mengambil ceruk suara pemilih Anies.
Apalagi kekinian dirinya mengklaim sudah tak adalagi resistensi.
"Ya. Formulanya sudah ada. Sudah ada. Sudah ada penelahaan, penelitian bahkan survei kita bahwa ada semacam kekagetan, semacam silang pendapat proses di medsos itu terjadi, tapi kondisi sudah menurun, sudah menurun," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, kekinian survei Pasangan RIDO juga unggul dalam hasil survei.
"Jadi insyaAllah berdasarkan hasil telaah dan survei kita, Pasangan RIDO posisinya sementara unggul ya, seperti itu," katanya.
Baca Juga: Tom Lembong Bongkar Rencana Anies: Hampir Pasti Bakal Buat Ormas
Sebelumnya diberitakan, Pasangan RIDO berpotensi memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Potensi tersebut dilihat berdasarkan hasil riset dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang mencatat elektabilitas RK-Suswono paling tinggi.
Dari hasil survei, pasangan RK-Suswono menempati peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 51,8 persen.
Sementara Pramono Anung-Rano Karno ada diurutan kedua dengan elektabilitas 28,4 persen. Kemudian paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, memperoleh elektabilitas sebesar 3,2 persen.
"Kalau Pilkada dilaksanakan saat kita melaksanakan survei, itu berarti RK sudah melewati batas 50 persen lebih yang dipersyaratkan untuk menjadi gubernur terpilih," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/9/2024).
Djayadi mengemukakan bahwa faktor Anies bisa jadi menurunkan jumlah pendukung Cagub-Cawagub Ridwan Kamil-Suswono apabila mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendeklarasikan diri mendukung paslon Pramono Anung-Rano Karno. Namun, dukungan Anies terhadap Pram-Rano sendiri belum tentu berarti secara signifikan.
"Kalau Anies mendukung Pram-Rano, tidak serta merta meningkatkan elektabilitas Pram-Rano. Dia hanya menarik turun para pendukung dari RK-Suswono yang dugaan kita adalah para pendukung solid dari Anies," katanya.