Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil angkat bicara soal hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait elektabilitas di Pilkada Jakarta 2024. Hasil survei menyebutkan RK menjadi yang tertinggi.
Meski demikian, Ridwan Kamil belum mau menerima hasil survei tersebut. Sebab, elektabilitas yang diuji hanya dirinya sendiri, bukan bersama pasangannya, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono.
Ia pun menganggap survei yang hanya mengukur elektabilitas per orang tidak relevan saat ini.
"Nih dengerin ya. Survei itu jangan orang per orang. Survei itu sudah berpasangan, jadi enggak terlalu relevan membandingkan orang per orang," ujar RK kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: Meski Ahok Tak Masuk Tim Pemenangan, Pramono Yakin Ahokers Pasti Mendukungnya Di Pilkada Jakarta
Karena itu, ia meminta masyarakat untuk melihat elektabilitas sebagai pasangan RK-Suswono (RIDO), begitu juga dengan pasangan bakal calon lainnya.
"Jadi kalau mau membahas ya membahas sudah berpasangan RIDO, saya dengan Suswono. Pramono dengan Rano. Dharma-Kun. Itu saja. Saya titip ya untuk mengedukasi demokrasi, yang dibahas hanya sebagai pasangan," pungkas RK.
Sebelumnya, hasil survei LSI menunjukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono menempati peringkat pertama.
RK-Suswono meraih elektabilitas sebesar 51,8 persen. Angka tersebut berada di atas Paslon Pramono-Rano yang hanya memperoleh 28,4 persen.
Sementara itu, Paslon dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 3,2 persen. Sementara 3,9 persen menyatakan tidak memilih alias Golput, dan 12,8 persen mengaku masih belum tau baka memilih siapa.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mau Bikin Program Maghrib Mengaji, Anak Sekolah Wajib Baca Alquran Tiap Hari