Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengaku ingin mememui Presiden Joko Widodo. Namun, pertemuan ini baru akan terlaksana setelah Jokowi selesai masa jabatannya sebagai presiden.
Ridwan Kamil memang dari awal berencana untuk menemui para mantan gubernur Jakarta dan Jokowi merupakan salah satunya. Ia ingin meminta pandangan dan masukan mengenai masalah-masalah di Jakarta dan solusinya.
Ia memperkirakan, pertemuan dengan Jokowi akan dilakukan di rentang waktu antara 20 Oktober, atau saat Presiden Jokowi habis masa jabatannya, sampai 27 November sebelum pencoblosan.
"Pak Jokowi mah masih presiden. Pak Jokowi beres kan 20 Oktober. Pencoblosan 27 November. Nah nanti direntang waktu itu saja," ujar RK kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: Ridwan Kamil Mau Bikin Stadion Baru, Pramono Pilih Perbaiki Jalur Transportasi Menuju JIS
Sebelumnya, RK juga sudah menemui dua eks Gubernur DKI Sutiyoso dan Fauzi Bowo alias Foke. Dalam pertemuan itu, RK mendapat wejangan soal permasalahan Jakarta.
Terbaru, RK bersama pasangannya di Pilkada Jakarta, Cawagub Suswono menemui Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhono (SBY) di kediaman SBY, Cikeas, Jawa Barat.
Dalam pertemuan itu RK mengaku mendapatkan sejumlah pesan mengenai kepemimpinan dari SBY.
"Kami diberi nasihat tentang kepemimpinan, diberi nasihat agar pemimpin selalu diberi kesabaran, diberi amanah mengurusi mayoritas masyarakat paling bawah,” kata RK, Kamis (19/9/2024).
Dia juga mengaku mendengar secara langsung pandangan dari SBY tentang Jakarta. Menurut RK, SBY punya perhatian lebih terhadap persoalan klasik di Jakarta seperti masalah kekumuhan.
Baca Juga: Kredit Mesra, Cara Ridwan Kamil Kurangi Pengangguran di Jakarta
SBY kata RK, meminta agar mereka memprioritaskan penghijauan Jakarta. RK juga menyebut SBY menyampaikan keinginannya untuk membuka workshop melukis untuk anak-anak Jakarta.
Lebih lanjut, RK mengeklaim bahwa SBY berjanji untuk terus berkomunikasi dengan pasangan calon RK-Suswono, bahkan hingga menjabat sebagai Gubernur dan Calon Gubernur Jakarta jika terpilih.