Suara.com - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bakal membenahi infrastruktur, terutama jalur transportasi menuju Jakarta International Stadium (JIS).
Langkah yang diambil Pramono Anung berbeda dengan sikap Ridwan Kamil, yang ingin membangun stadion baru bertaraf international baru yang memiliki akses lebih mudah.
“Maka akan kita benahi, termasuk peninggalan Mas Anies di JIS dan sebagainya,” kata Pramono, di Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
“Saya mungkin berbeda dengan calon gubernur lain yang akan membuat JIS baru,” lanjutnya.
Ketimbang membangun sebuah stadion baru bertaraf internasional, lebih baik memperbaiki atau menambahkan fasilitas yang sudah ada.
Pram mengaku bakal benar-benar konsentrasi dalam melakukan pembenahan infrastruktur dan akses transportasi untuk menuju JIS.
“Saya akan benar-benar berkonsentrasi melakukan pembenahan infrastruktur nya diperbaiki kemudian diberikan karena efek dari pembangunan JIS sampai hari ini aja kan belum semuanya selesai,” kata dia.
Tak hanya masalah transportasi, Pramono juga mengaku bakal merampungkan permasalahan warga Kampung Bayam yang hingga kini belum selesai.
“Kampung Bayam pun akan kami selesaikan. Saya berjanji akan menyelesaikan persoalan Kampung Bayam,” katanya lagi.
Baca Juga: Temui SBY, RK Ngaku Dapat Nasihat Kepemimpinan dan Janji Bikin Workshop Melukis
Sebelumnya, bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil alias RK, mewacanakan dalam pembangunan venue baru yang bertaraf internasional untuk event-event besar di Jakarta.
Wacana itu muncul usai banyaknya keluhan soal akses menuju ke Jakarta Internasional Stadium (JIS).
"Jadi kalau tadi di JIS aksesnya belum memadai, nanti saya belum berkesempatan lah ya meneliti secara tata kotanya, tapi pasti kita akan sempurnakan," kata RK, Minggu (15/9) lalu.
Namun, RK memiliki rencana dengan membangun venue baru bertaraf internasional jika memang permasalahan akses JIS tidak dapat terselesaikan.
"Atau membangun venue baru setara yang distandarkan internasional di sebuah tempat baru yang akses ke sananya jauh lebih mudah," ujar dia.
JIS sendiri dibangun saat era kepemimpinan Anies Baswedan saat masih menjabat gubernur Jakarta. Namun usai diremikan, JIS banyak mendalat keluhan dari masyarakat akibat aksesnya yang cukup sulit.
Terbaru, saat JIS digunakan sebagai penyelenggaraan konser Bruno Mars. Sepanjang jalan yang menuju JIS lumpuh total secara serempak.