Djayadi menambahkan, elektabilitas Pramono Anung terlampau rendah sebagai cagub di Jakarta. Berdasarkan riset LSI, elektabilitas Rano Karno bahkan jauh lebih tinggi, yakni 16 persen. Sementara Pramono Anung hanya 10,5 persen.
Hal itu yang menyebabkan dukungan dari Anies pun belum cukup untuk mendongkrak elektabilitas Pram-Rano sebagai paslon.