Demokrat DKI Bocorkan Nama Timses RIDO; Selain Ariza, Ada Nama Abdul Aziz dan Basri Baco

Rabu, 18 September 2024 | 19:09 WIB
Demokrat DKI Bocorkan Nama Timses RIDO; Selain Ariza, Ada Nama Abdul Aziz dan Basri Baco
Bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakata, Ridwan Kamil-Suswono, sebelum menjalani tes kesahatan di RSUD Tarakan, Sabtu (31/8/2024). [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono beberkan nama-nama yang terlibat dalam Badan Pengurus Harian (BPH) tim pemenangan Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

Struktur BPH sepenuhnya bakal diisi oleh pengurus partai.

Untuk posisi ketua, sesuai informasi yang beredar adalah Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Riza Patria. Kemudian, posisi Ketua Harian diisi Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS, Abdul Aziz dan sekretaris dijabat Sekretaris DPD Golkar DKI Basri Baco.

Meski belum diumumkan, Mujiyono menyebut tim pemenangan ini sudah bekerja. Mereka sudah melakukan rapat dalam berbagai kesempatan.

Baca Juga: Kemenangan RK-Suswono di Pilkada jakarta Bergantung Pengaruh Anies? Begini Kata Survei

Ia sendiri bersama para ketua partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di tingkat DKI menjadi dewan pengarah.

"Ketuanya Pak Ariza. Di DKI ya, pengarahnya seluruh utama partai, salah satunya saya. Itu juga udah ada bagian-bagiannya," ujar Mujiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/9/2024).

"Ada yang bagian pemetaan, ada bagian kampanye, ada bagian data, sudah kerja kok. Ketua hariannya Pak Abdul Aziz PKS. Sekretarisnya Basri Baco," lanjutnya.

Selain itu, Mujiyono menyebut, sosok figur publik seperti artis di BPH tim pemenangan tidaklah penting. Justru, ia menilai para Anggota DPRD DKI dan kader partai bisa bekerja lebih optimal.

"Menurut saya yang penting adalah manajemen yang baik. Menangin itu manajemen yang baik, bukan orangnya. Anggota Dewan 91 orang kan public figure. Kan public juga," jelasnya.

Baca Juga: Pendukung Ahok Diprediksi Akan Coblos Pramono-Rano, Sekalipun Ada Isu Politik Identitas

Mujiyono menyebut untuk bisa bekerja, tim pemenangan tak perlu diumumkan lebih dulu. Namun, yang paling penting nantinya harus dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

"Nggak tahu kalau diumumkannya, tapi udah terbentuk. Emang harus diumumkan? Didaftarkan kali, didaftar ke KPU tim suksesnya. Bukan diumumkan, nggak harus diumumkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI