Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilkada 2024 PDI Perjuangan, Adian Napitupulu menyampaikan bahwa sudah ada ribuan kader yang dilatih menjadi tim pemenangan Pilkada di seluruh Indonesia.
"Peserta yang sudah hadir sekitar 1.008 orang. Jadi dengan gelombang kelima ini, kita sudah melakukan pelatihan untuk tim pemenangan pilkada sejumlah 3.645 orang untuk 385 kabupaten/kota Provinsi," kata Adian, Rabu (18/9/202).
Adian menyampaikan, PDI Perjuangan terus melakukan adaptasi pada setiap iklim politik di Indonesia. Saat ini, kata dia, PDI Perjuangan beradaptasi dengan Pilkada Serentak yang dilakukan pertama kali di Indonesia.
"Pilkada serentak baru pertama kali terjadi. Di saat partai-partai lain bingung mau ngapain, PDI Perjuangan pertama kali kalau kita menghadapi situasi yang belum pernah kita hadapi, maka yang pertama kita lakukan adalah persiapkan orang-orangnya, tim, perangkat tempurnya," papar dia.
Baca Juga: Buka Pelatnas Pilkada 2024 di Puncak Bogor, Hasto Langsung Sindir Keluarga Jokowi
Adian menyampaikan, akan ada 9 direktorat di setiap Kabupaten/Kota hingga Provinsi dalam memenangkan calon kepala daerah.
"Ini akan dibagi menjadi 9 direktorat, menjadi struktur inti yang harus ada dalam seriap tim pemenangan di tiap kota/kabupaten maupun provinsi," papar dia.
Adian menjelaskan, kemenangan PDI Perjuangan pada Pilkada serentak itu, akan relevan pada kemenangan Pemilu di 2029 mendatang.
"Kemenangan kita di Pilkada akan sangat relevan, punya hubungan yang kuat terhadap kemenangan Pileg 2029 dan Pilpres 2029," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membuka pelatihan nasional tim kemenangan Pilkada se-Indonesia di Hotel Seruni, Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu 18 September 2024.
Baca Juga: Batal Umumkan Susunan Tim Sukses RIDO, RK Klaim Banyak yang Mau Ikut
Dalam Sambutannya, Hasto menyampaikan para kader partai yang dipilih menjadi tim kemenangan Pilkada merupakan sosok yang potensial berdasarkan rekomendasi partai.
"Saudara sekalian dipilih disini sebagai peserta itu atas rekomendasi struktur partai dan juga Paslon yang telah direkomendasikan oleh Bu Mega. Datang kesini karena sodara- sodara sekalian dinilai mampu untuk terlibat didalam pelatihan ini," kata Hasto.
Ia menyindir politisi yang datang dan memimpin posisi strategis dengan cara titip-menitip. Hasto bahwan menyindir dengan diksi 'nebeng' seperti yang disebutkan putra Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Dan semua banggalah, karena sodara hadir karena prestasi sodara. Jadi kita ini sebagai partai yang berdikari, maka sodara - sodara datang dan datang berdikari tidak ada nebeng temennya," sindir dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni