Suara.com - Gelombang resistensi dari The JakMania, pendukung klub sepak bola Persija Jakarta disebut-sebut bisa menghambat bakal calon gubernur (Bacagub), Ridwan Kamil (RK) bertarung di Pilgub Jakarta 2024. Adanya hal itu juga akan berpengaruh terhadap elektabilitas RK di Jakarta.
Terkait itu, Direktur Eksekutif Voxpol Centre Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menganggap pengaruh sepak bola dalam dunia politik tetap ada. Dalam konteks pertarungan Pilkada, adanya suppoter sepak bola juga bisa menjadi salah satu penopang kemenangan.
Namun, menurutnya, adanya rivalitas antara JakMania dengan pendukung Persib Bandung yakni Bobotoh bisa menjadi batu ganjalan buat RK. Hal itu menyusul lantaran RK sendiri sebelumnya identik sebagai Bobotoh.
"Jadi, saya pikir hal-hal semacam ini dalam konteks kita benturan-benturan seperti ini, ya sedikit banyaknya menghambat peluang dari Ridwan Kamil, karena Persija tentu saja mereka tidak bisa dianggap remeh juga," kata Pangi kepada Suara.com, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: Minta PKS dan Pendukung Anies Jangan Mau Diadu Domba, Habib Rizieq: Mereka Ribut, Fufufafa Girang
Menurut Pangi, pengaruh JakMania terhadap Pilgub Jakarta cukup besar efeknya jika dilihat dari udara.
"Ketika nanti sentimennya itu terhadap Ridwan Kamil menjadi negatif, kurang ada penerimaan, kurang melihat ada kepantasan Ridwan Kamil untuk memimpin Persija yang sebelumnya pembela Persib. Jadi, hal-hal semacam ini tentu akan mempengaruhi elektabilitas Ridwan Kamil. Tidak sentimennya positif bagi Ridwan Kamil," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, menjadi tantangan yang berat bagi Ridwan Kamil dalam meraih hati para Jakmania di Pilgub Jakarta.
"Saya enggak ngerti bagaimana Ridwan Kamil untuk menjadi tokoh yang kemudian mampu diterima oleh suporter Bobotoh pendukung Persib Bandung. Jadi, ini sesuatu hal yang enggak mudah ya. Tantangannya juga perlu maintenance khusus bagi Ridwan Kamil menghadapi persoalan seperti ini," ujarnya.
Analis politik itu pun meyakini hal tersebut tak pernah diperkirakan oleh Ridwan Kamil sendiri, adanya Jakmania menjadi tantangan tersendiri.
"Bagaimana suporter sepak bola juga sangat berpengaruh dalam peta politik elektoral Jakarta antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta," pungkasnya.
Janji Pindah KTP Jakarta hingga Temui JakMania
Ridwan Kamil sebelumnya berjanji akan segera menjadi warga Jakarta setelah mendaftarkan dirinya sebagai kandidat di Pilkada Jakarta 2024. RK bahkan berencana mengurus pemindahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari Jawa Barat ke Jakarta.
Hal ini disampaikannya usai mendaftar Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur bersama Suswono di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024). Namun, ia tak merinci kapan pengurusan pemindahan administrasi kependudukan itu dilakukan.
"Secepatnya (pindah KTP)," ujar Ridwan Kamil.
Kemudian, politikus Partai Golkar ini juga ingin segera melakukan safari politik di Jakarta. Termasuk salah satunya menemui komunitas pendukung klub sepak bola Persija Jakarta, Jakmania.
Tak hanya Jakmania, ia juga berencana menemui seluruh warga Jakarta sebagai upaya memperkenalkan dirinya dalam kontestasi politik daerah ini.
"Iya semua nanti didatangi, semua warga Jakarta kita ajak silaturahmi," ucapnya.
Ditanya kapan waktunya, RK tak memastikan jadwal rincinya. Ia hanya mengaku akan melakukan pertemuan dengan Jakmania secepatnya.