Suara.com - Gelombang resistensi dari The JakMania, pendukung klub sepak bola Persija Jakarta disebut-sebut bisa menghambat bakal calon gubernur (Bacagub), Ridwan Kamil (RK) bertarung di Pilgub Jakarta 2024. Adanya hal itu juga akan berpengaruh terhadap elektabilitas RK di Jakarta.
Terkait itu, Direktur Eksekutif Voxpol Centre Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menganggap pengaruh sepak bola dalam dunia politik tetap ada. Dalam konteks pertarungan Pilkada, adanya suppoter sepak bola juga bisa menjadi salah satu penopang kemenangan.
Namun, menurutnya, adanya rivalitas antara JakMania dengan pendukung Persib Bandung yakni Bobotoh bisa menjadi batu ganjalan buat RK. Hal itu menyusul lantaran RK sendiri sebelumnya identik sebagai Bobotoh.
"Jadi, saya pikir hal-hal semacam ini dalam konteks kita benturan-benturan seperti ini, ya sedikit banyaknya menghambat peluang dari Ridwan Kamil, karena Persija tentu saja mereka tidak bisa dianggap remeh juga," kata Pangi kepada Suara.com, Selasa (17/9/2024).
![Jakmania membentangkan spanduk dan baliho dukungan untuk klub kebanggaan mereka Persija Jakarta dalam laga uji coba melawan Rans Nusantara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2022). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/17/14929-persija-jakarta-rans-nusantara-fc-jakmania.jpg)
Menurut Pangi, pengaruh JakMania terhadap Pilgub Jakarta cukup besar efeknya jika dilihat dari udara.
"Ketika nanti sentimennya itu terhadap Ridwan Kamil menjadi negatif, kurang ada penerimaan, kurang melihat ada kepantasan Ridwan Kamil untuk memimpin Persija yang sebelumnya pembela Persib. Jadi, hal-hal semacam ini tentu akan mempengaruhi elektabilitas Ridwan Kamil. Tidak sentimennya positif bagi Ridwan Kamil," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, menjadi tantangan yang berat bagi Ridwan Kamil dalam meraih hati para Jakmania di Pilgub Jakarta.
"Saya enggak ngerti bagaimana Ridwan Kamil untuk menjadi tokoh yang kemudian mampu diterima oleh suporter Bobotoh pendukung Persib Bandung. Jadi, ini sesuatu hal yang enggak mudah ya. Tantangannya juga perlu maintenance khusus bagi Ridwan Kamil menghadapi persoalan seperti ini," ujarnya.
Analis politik itu pun meyakini hal tersebut tak pernah diperkirakan oleh Ridwan Kamil sendiri, adanya Jakmania menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga: Minta PKS dan Pendukung Anies Jangan Mau Diadu Domba, Habib Rizieq: Mereka Ribut, Fufufafa Girang
"Bagaimana suporter sepak bola juga sangat berpengaruh dalam peta politik elektoral Jakarta antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta," pungkasnya.