Suara.com - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, Ridwan Kamil menjelaskan soal rencana pemberian anggaran hingga Rp 200 juta untuk tiap RT-RW di Jakarta. Ia menyebut dana tersebut bisa dipakai untuk keperluan warga dan pembuatan sarana prasarana.
Ridwan Kamil menegaskan, dana tersebut bukan insentif untuk pengurus RT-RW. Dana ini bisa digunakan dalam perencanaan tata ruang wilayah.
"Itu bukan insentif, saya klarifikasi. Kalau insentif itu penghasilan RT RW, kalau ini hal baru, seluruh RT RW-nya dikasih pagi anggaran untuk mendesain masa depan," ujar RK di Jakarta Utara, Senin (16/9/2024).
Ia menyontohkan, penggunaan anggaran bisa dilakukan untuk membuat bak sampah, motor pengangkut sampah, pembuatan gapura, pemberian modal warung-warung dan lainnya.
Baca Juga: Sudah Gencar Kegiatan Bareng Warga, RK Bantah Kampanye Sebelum Waktunya
"Duitnya itu bukan buat gaji, tapi buat RT RW memberesi sampah, beli motor sampah, bikin bak sampah ditiap pengkolan, bikin gapura, bantuin warung-warung yang kumuhnya, dikasih modal, terserah RW-nya," jelasnya.
Jika kebutuhan warga dan fasilitas lainnya sudah rampung, maka dana tersebut bisa dipakai buat keperluan lainnya. Bahkan pengurus RT-RW bisa memakainya untuk pembuatan acara seperti festival.
"Kalau RT RW-nya udah rapi, ekonominya udah bagus, jadi pakai lah untuk Festival RW, mungkin. Per dua atau tiga bulan untuk apa," katanya.
"Jadi insentifnya penghasilan tetap dinaikan, yang tadi saya sampaikan, seluruh warga RW-nya diberikan kesempatan untuk mendesain diri di masa depan. Dengan pagu anggaran Rp 100 juta sampai Rp 200 juta," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: JIS Stadion Bagus Tapi Transportasinya Bermasalah, Rano Karno: Akan Kita Selesaikan