Suara.com - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) belakangan sudah kerap melakukan berbagai kegiatan di Jakarta. Mulai dari menemui warga hingga menerima dukungan dari elemen masyarakat.
Ridwan Kamil mengklaim, berbagai kegiatan itu tak melanggar aturan kampanye. Sebab, ia tak melakukan kampanye dengan mengajak memilihnya atau mencoblos pasangan RIDO saat hari pemungutan suara 27 November nanti.
"Definisi kampanye itu kalau sudah ada nomor dan ada kalimat coblos," kata Ridwan Kamil di Kemayoran, Senin (16/9/2024).
"Maaf ya ini simulasi, 'Coblos nomor 10'. Nah itu kalau ada Dalam Sosialisasi kalimat itu namanya sudah kampanye," tambah dia.
Baca Juga: JIS Stadion Bagus Tapi Transportasinya Bermasalah, Rano Karno: Akan Kita Selesaikan
RK menyebut kegiatannya saat ini adalah sosialisasi. Kampanye nantinya akan dilakukan sesuai jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan ketika ia sudah ditetapkan sebagai Cagub beserta nomor urutnya.
"Kampanye akan dimulai tanggal 25 saat nomor sudah ditemukan. Kalau sekarang Namanya sosialisasi," ucapnya.
Dalam kegiatan hari ini, RK juga menemui kelompok relawan Jaran Emas. Dalam kesempatan itu, ia juga tak melakukan kampanye karena hanya memperkenalkan dirinya.
"Tadi kan saya perkenalan ya Siapa saya, kakek saya, bapak saya, pengalaman saya, rencana saya, tapi kan gak ada kata coblos nomor," katanya.
Baca Juga: Ingin Tiru Bali, Ridwan Kamil Mau Bikin Gapura Tiap Gang Di Jakarta