Tak Sudi Diremehkan Kubu Rival, Pramono Anung: Begitu Saya Turun Sehari 11 Titik, Kaget Semua

Rabu, 11 September 2024 | 22:55 WIB
Tak Sudi Diremehkan Kubu Rival, Pramono Anung: Begitu Saya Turun Sehari 11 Titik, Kaget Semua
Tak Sudi Diremehkan Kubu Rival, Pramono Anung: Begitu Saya Turun Sehari 11 Titik, Kaget Semua. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal itu dikatakan Pramono saat blusukan bersama Rano dan juga Anggota DPR RI sekaligus Bendahara Pemenangan Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris di Tamansari dan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (8/9/2024). Dalam kesempatan itu, Rano juga menyinggung janji Bacagub Ridwan Kamil yang mau menjadikan Jakarta seperti kota Dubai. 

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung (tengah) memberikan pidato saat menghadiri Deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano di Gedung Joeang 45, Jakarta, Rabu (11/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung (tengah) memberikan pidato saat menghadiri Deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano di Gedung Joeang 45, Jakarta, Rabu (11/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

“Kami tidak akan muluk-muluk menjadikan Jakarta seperti Dubai-lah. Kami akan mulai dari pembenahan kampung-kampung seperti di sini," ujar Pramono, Minggu (8/9/2024). 

"Mulai dari sampah dan selokan yang tersumbat, KJP dan KJS yang tidak berjalan baik. Sanitasi yang belum baik. Jadi problem riil masyarakat. Bukan persoalan mengawang-awang yang tidak mungkin dikerjakan,” lanjutnya. 

Persoalan yang perlu diatasi di Jakarta, kata Pramono, adalah soal macet, banjir, pungutan liar, premanisme, hingga tindakan kriminal. 

Karena itu, jika eiberi mandat menjadi Gubernur, Pramono juga menyatakan akan membuka kembali Balai Kota sebagai tempat mengadu warga, seperti yang diterapkan di zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dulu. 

“Kita akan buka Balai Kota seluas-luasnya untuk warga melaporkan ke Gubernur atau Wakil Gubernur,” kata Pramono. 

“Pasukan Oranye (seperti di era Ahok) juga akan dihidupkan kembali. Nggak perlu ijazah tinggi-tinggi untuk jadi Pasukan Oranye, ijazah SD cukup, yang penting bisa kerja,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI