JK Respons Gerakan Coblos 3 Paslon: Pilihnya Yang Terbaik, Jangan Emosi

Selasa, 10 September 2024 | 08:44 WIB
JK Respons Gerakan Coblos 3 Paslon: Pilihnya Yang Terbaik, Jangan Emosi
Jusuf Kalla usai menerima kunjungan paslon Pramono Anung - Rano Karno. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla meminta masyarakat tidak emosi. Hal itu ia tekankan menanggapi munculnya gerakan coblos tiga paslon di Pilkada Jakarta 2024.

Sebaliknya, Jusuf Kalla mengimbau agar masyarakat tetap mencoblos paslon yang paling terbaik menurut mereka.

"Ya itu tentunya sebaiknya masyarakat memilih yang terbaik lah, jangan emosi lah," kata JK usai menjamu Pramono Anung-Rano Karno di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9/204).

JK memaklumi bila memang ada emosi. Meski demikian, ia yakin pada akhirnya masyarakat akan menentukan pilihannya usai melihat gagasan dari masing-masing pasangan calon.

Baca Juga: Beda Pramono-RK Saat Kunjungi Rumah Jusuf Kalla: Hampir Sama, Cuma Ini Lebih Enak

"Bahwa itu ada emosi pastilah tetapi saya kira kalau nanti melihat bagaimana beliau memberikan wawasan gagasan, orang akan memilih sendiri. Itu awal itu, biasa lah," kata JK.

Sebelumnya, Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono merespons gerakan tusuk tiga pasangan calon yang berlaga di Pilkada Jakarta 2024. Menurut Suswono, gerakan tersebut muncul karena mereka belum mengenal para calon yang berlaga.

Diketahui, ada tiga pasangan calon yang bakal bertanding di Pilkada Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur perseorangan.

Sementara, gerakan mencoblos tiga pasangan tersebut di kotak suara disebut-sebut datang dari pihak yang mengatasnanakan senagai Anak Abah, yaitu sebutan untuk para pendukung Anies Baswedan. Gerakan tersebut sebagai bentuk kekecewaan.

"Yang kan tadi tang saya katakan, kita mungkin belum mengenal para calon," kata Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).

Baca Juga: Anies Gagal Nyagub di Jakarta, JK Pasrah: Ya Sudah Selesai, Mau Apalagi?

Menurutnya perlu untuk saling kenal lebih dahulu. Terutama melalui dialog tentang gagasan yang dibawa oleh masing-masing paslon.

"Tentunga nanti setelah ada dialog, setelah ada melihat gagasan-gagasan besar, kita mestinya yang diperlukan apa sih agar warga masyarakat Jakarta jadi lebih bahagia. Intinya itu," kata Suswono.

Ia menekankan agar jangan semata melihat individu dari masing-masing paslon. Melainkan perlu melihat program yang dibawa.

"Bukan melihat orang per orang. Apa yang kami rintis, bukan melihat orang per orang," kata Suswono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI